Benarkah Menangis Bikin Batal? Pahami Dulu Hukumnya saat Ajari Anak Puasa

Ilustrasi buka puasa bersama anak dan keluarga. Foto: Shutter Stock

Bagaimana dengan puasa anak Anda di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini, Moms? Ya, meski si kecil yang belum baligh tidak diwajibkan untuk berpuasa, tapi tak ada salahnya bila Anda ingin melatihnya sejak dini agar ia terbiasa kelak.

Ketika melatih anak belajar puasa, Anda perlu memberi tahu si kecil berbagai hal seputar puasa. Salah satunya terkait hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Selain makan dan minum, ada anggapan yang mengatakan bahwa menangis bisa bikin puasa batal. Benarkah demikian?

Kata Ustazah soal Benar Tidaknya Menangis Bisa Bikin Puasa Batal

Ilustrasi anak menangis Foto: Shutterstock

Direktur Rumah Quran dan Bahasa Al-Mujtaba, Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., S.Pd.I., M.Hum., menjelaskan menangis ternyata tidak membatalkan puasa ya, Moms. Sebab, hal itu tidak disebutkan di dalam Al-Quran atau hadis.

"Tidak ada secara khusus dalil Al-Quran dan hadis yang menyatakan bahwa menangis membatalkan puasa. Dalam literatur fiqih juga tidak ada satu pun yang menyebutkan bahwa menangis dapat membatalkan puasa," kata Ustazah Nisa --sapaan akrabnya, kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Ilustrasi anak menangis. Foto: Shutterstock

Itu artinya, menangis bukanlah suatu hal yang bisa membatalkan puasa, kecuali jika air mata yang jatuh sengaja ditelan oleh anak. Sebab, sekalipun air mata mengalir di pipi hingga mulut, kemungkinan untuk menelan air mata sebenarnya sangatlah kecil. Sehingga, hampir tidak mungkin jika kita menelan air mata saat menangis.

"Ini salah kaprah dipahami secara general. Biasanya, ini ditujukan untuk anak-anak biar tidak rewel saat puasa. 'Awas lho puasanya batal kalau nangis'. Akhirnya, anak-anak sampai besar skeptis. Apa benar menangis bisa batalkan puasa. Dikira ini dogmatis, padahal hanya bersifat bujukan agar anak kecil enggak nangis saat puasa," jelasnya.

Ada pun bila anak masih belajar puasa dan belum baligh, sebenarnya boleh-boleh saja Anda mengizinkannya untuk membatalkan puasa. Jangan memaksa anak jika ia tak kuat ya, Moms! Perlu diingat, mengajarkan anak puasa memang sebaiknya dilakukan secara bertahap.

"Kalau dalam tahap belajar persilakan saja mereka berbuka dan melanjutkan puasa lagi," tutupnya.

Jadi, sudah jelas ya, Moms, jika menangis tidak membatalkan puasa. Sebagai orang tua, Anda pun diharapkan dapat memberikan aturan yang benar terkait puasa sehingga anak tak salah kaprah di kemudian hari.

****

Saksikan video menarik di bawah ini: