Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Benarkah Minum Jeruk Peras dan Madu Bisa Tingkatkan Nafsu Makan Anak?
1 Mei 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang ibu dengan akun TikTok @opiiieeee membagikan pengalamannya untuk mengembalikan nafsu makan anak usai sakit. Caranya dengan memberi si kecil jeruk peras dan madu .
ADVERTISEMENT
Usai lima hari rutin mengonsumsi minuman tersebut, si kecil langsung lahap makan. Lantas, benarkah cara itu ampuh mengembalikan nafsu makan usai si kecil sakit?
Manfaat Konsumsi Minuman Jeruk Peras dan Madu
Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Abdussalam, Sp.A menjelaskan, wajar jika anak-anak yang sedang sakit kehilangan nafsu makan. Bahkan, sakit dapat membuat berat badan mereka juga ikut turun.
Meski begitu, dr. Reza menyebut biasanya nafsu makan anak akan mulai membaik seiring dengan sakitnya yang berangsur pulih.
Bagaimana dengan pemberian jeruk peras dan madu untuk tingkatkan nafsu makan?
"Sebenarnya boleh-boleh saja jika anak diberikan jeruk peras dan madu. Akan tetapi sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi dua zat tersebut bisa menaikkan nafsu makan, " kata dr. Reza kepada kumparanMOM.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, jeruk peras mengandung karbohidrat protein serat serta vitamin C yang bermanfaat untuk penyerapan zat besi. Sedangkan madu mengandung karbohidrat, protein, besi, zinc, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin C.
"Sementara madu sendiri bermanfaat untuk antioksidan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan akan tetapi pemberian madu diberikan pada anak usia di atas 1 tahun karena jika diberikan pada bayi bisa mengakibatkan keracunan botulisme," ujarnya.
Tips agar Nafsu Makan Anak Meningkat
Menurut dr. Reza memperhatikan variasi menu makan anak bisa membantu meningkatkan nafsu makan. Selain itu, penting juga memperhatikan jadwal makan dan susu yang teratur.
Orang tua juga diminta membuat lingkungan yang nyaman. Saat anak makan, disarankan untuk setop distraksi seperti bermain ponsel. Di sisi lain, Anda juga bisa mengajak anak untuk membantu membuat makanan sendiri.
ADVERTISEMENT