Benarkah Minyak Ikan Bisa Menambah Nafsu Makan Anak?

Ilustrasi anak nafsu makan. Foto: Shutter Stock

Untuk menambah nafsu makan anak, orang tua mungkin akan melakukan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan suplemen minyak ikan. Ya Moms, kandungan yang terdapat pada minyak ikan dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan anak. Benarkah hal itu?

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Jovita Amelia, Sp.GK mengatakan, suplemen seperti minyak ikan bisa diberikan pada anak karena mengandung omega-3 di dalamnya.

"Kalau minyak ikan dengan dosis yang tepat bisa (meningkatkan nafsu makan anak) karena mengandung omega-3. Jadi ada EPA dan DHA-nya," kata dokter yang praktik di Ciputra Hospital, Jakarta ini saat dihubungi kumparanMOM pada Jumat (14/2).

Ilustrasi Minyak Ikan Salmon Foto: Shutterstock/Successo images

EPA dan DHA yang terkandung di dalam omega-3 tersebut, menurut para ahli juga penting bagi perkembangan otak dan mata si kecil. Namun lebih baik lagi, jika zat-zat tersebut didapatkan dari makanan bergizi yang dikonsumsi anak sehari-hari, Moms.

Dokter Spesialis Anak dr. Reza Abdussalam, Sp.A mengatakan anak yang kurang nafsu makan atau sering malas makan, biasanya karena sudah terlalu banyak diberi susu dan bosan dengan menu yang disajikan. Jadi, cobalah untuk memberikan variasi makanan pada anak untuk meningkatkan nafsu makan si kecil.

"Pemberian suplemen atau vitamin itu bisa diberikan untuk pemenuhan kebutuhan zat mikronutrien saja. Tapi sumber utamanya tetap berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak," kata dr. Reza kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Anak lahap makan. Foto: Shutterstock

Nah selain bisa menambah nafsu makan pada anak, berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi minyak ikan, dilansir Dr. Axe:

1. Baik untuk Anak Penderita ADHD

Minyak ikan yang mengandung omega-3 dipercaya bisa membantu anak dengan kondisi Attention-deficit hyperactivity disorder atau ADHD mengubah perilakunya. Seperti mengurangi hiperaktivitas dan membantu meningkatkan perhatian anak. Sebab menurut peneliti, 60 persen otak terdiri dari lemak dengan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dan omega-6.

2. Kanker

Sebuah studi ilmiah menemukan bahwa minyak ikan bisa membantu mencegah dan membunuh sel kanker di usus besar, prostat, dan payudara. Omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan, memiliki efek antiinflamasi dan imunomodulator, serta antiproliferatif yang menghambat tumbuhnya sel kanker.

Ilustrasi anak makan. Foto: Shutterstock

3. Mengurangi Depresi dan Kecemasan

Asam lemak omega-3 telah terbukti sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi sistem saraf pusat untuk anak. Selain itu, menurut penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Integrative Neuroscience, omega-3 bisa menimbulkan efek antidepresan termasuk memiliki tindakan anti inflamasi yang bisa berpengaruh pada membran di otak, sehingga bisa mengurangi gejala kecemasan pada anak.

4. Kesehatan Kulit dan Rambut

Minyak ikan merupakan salah satu makanan yang baik untuk kulit dan rambut karena larut dalam lemak. Selain itu, suplemen ini juga bisa mencegah terjadinya kanker kulit, reaksi alergi, dermatitis, luka pada kulit, dan melanogenesis, Moms. Tak hanya itu, minyak ikan juga berguna untuk membuat kulit lebih sehat karena bisa mengurangi peradangan akibat paparan sinar matahari setelah anak bermain di luar ruangan.

Ilustrasi minyak ikan Foto: Pixabay

5. Mengobati Asma

Manfaat omega-3 yang ada di dalam minyak ikan juga bisa mengurangi peradangan pada saluran pernapasan seperti asma. Pada sebuah penelitian, 29 anak yang mengidap asma lalu mengonsumsi omega-3, mengalami penurunan gejala selama 10 bulan.

Jadi, tak ada salahnya memberikan minyak ikan untuk meningkatkan nafsu makan anak. Tapi selain itu, yang terpenting adalah menerapkan aturan makan yang tepat dan menyajikan variasi makanan anak.