Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Benarkah Muncul Jerawat di Trimester Pertama Tanda Hamil Bayi Perempuan?
8 November 2024 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda sedang hamil muda dan saat ini sedang muncul banyak jerawat di wajah? Padahal sebelum-sebelumnya, Anda mungkin sangat jarang jerawatan.
ADVERTISEMENT
Ada yang menyebut bahwa jerawatan di trimester pertama atau di awal kehamilan merupakan salah satu tanda bahwa Anda sedang mengandung bayi perempuan. Lantas, benarkah anggapan tersebut?
Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan di bawah ini!
Jerawat saat Hamil Apa Artinya?
WebMD melansir, jerawat yang muncul ketika hamil sebenarnya dipengaruhi oleh hormon androgen. Tapi hal ini lebih berisiko bila sebelum hamil, Anda memang memiliki riwayat masalah jerawat.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2017 di Journal of Dermatology, Venereology, and Fields Fields, sebesar 90 persen responden yang memiliki jerawat saat hamil, sebelumnya juga memiliki masalah serupa sebelum hamil.
"Hormon androgen yang dihasilkan selama masa remaja mendorong produksi minyak dan menciptakan 'lingkungan yang ramah' bagi bakteri penyebab jerawat untuk tumbuh cepat," kata dr. Caren Campbell, MD, FAAD, Dokter Kulit dari San Francisco, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, masalah jerawat juga akan semakin parah ketika kehamilan Anda memasuki trimester ketiga. Hal ini karena kadar androgen meningkat lebih banyak dari sebelumnya.
Selain karena androgen, ada juga faktor lain yang dapat meningkatkan risiko jerawat saat Anda hamil. Di antaranya sistem kekebalan tubuh yang kurang sehat dan stres disebut turut berkontribusi dan memperburuk jerawat.
Yang jelas, jerawat ibu hamil tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi di dalam kandungan. Jadi tidak usah dipercaya!
Perlu dipahami juga bahwa tidak ada yang tahu pasti kapan jerawat tersebut akan muncul dan hilang, Moms. Namun pastikan saat Anda ingin mengatasinya, adalah lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Sebab dikhawatirkan ada bahan berbahaya dalam produk yang Anda gunakan serta dapat membahayakan janin.
ADVERTISEMENT