Benarkah Nanas Bisa Tingkatkan Produksi ASI

Ilustrasi nanas. Foto: Dok. Freepik

Buah-buahan seperti nanas menjadi pilihan makanan yang baik untuk ibu menyusui. Kandungan nutrisinya seperti vitamin C, senyawa bromelain, flavonoid, fenolik memberikan efek antioksidan yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh ibu menyusui.

Bahkan, menurut American Pregnancy Association, nanas termasuk buah terbaik yang bisa dikonsumsi sejak masa kehamilan hingga menyusui asal tidak berlebihan. Selama menyusui, nanas tidak akan memberikan efek samping pada bayi jika dikonsumsi dalam batas wajar.

Beberapa buah lain dapat mendukung produksi ASI, apakah nanas juga demikian?

Apakah Nanas Bisa Meningkatkan Produksi ASI?

Apakah nanas bisa meningkatkan produksi ASI? Foto: Dok.Shutterstock

Mengutip Mom Junction, dalam 165 gram nanas, sekitar 142 gram-nya atau setara 80-85 persen bagiannya merupakan kandungan air. Sehingga, nanas merupakan buah yang dapat memberikan hidrasi baik untuk tubuh ibu menyusui. Apalagi, ibu menyusui membutuhkan lebih banyak asupan air karena kehilangan banyak cairan akibat memproduksi ASI.

Kendati demikian, tidak ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa konsumsi nanas selama menyusui dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, yang pasti adalah mengkonsumsi nanas dalam jumlah tertentu dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat menyusui, Moms.

Dengan demikian, mengkonsumsi selama menyusui dapat mencegah ibu dari risiko dehidrasi. Nah, kondisi dehidrasi ini lah yang nantinya bisa mempengaruhi proses produksi ASI. Sebab, jika tubuh ibu tidak memiliki cadangan air yang cukup, maka jaringan susu pun tidak dapat memproduksi ASI secara maksimal. Selain itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan ibu mudah lelah, lemas, pusing, kunang-kunang, hingga pingsan.

Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Shutter Stock

Nanas juga merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi penting seperti folat, kalium, dan potasium yang berkontribusi pada kebutuhan sehari-hari ibu menyusui. Kandungan nutrisi di dalam nanas dapat diteruskan ke bayi melalui ASI dalam jumlah sedikit, dan dalam kebanyakan kasus tidak akan menimbulkan efek samping pada si kecil.

Tak sampai di sana, nanas juga menyediakan berbagai mikronutrien yang dapat mendukung pemulihan pasca persalinan –baik normal maupun caesar dan bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang ibu. Anda boleh-boleh saja mengkonsumsi nanas segera setelah melahirkan jika tidak memiliki riwayat alergi atau ketidaknyamanan akibat konsumsi sebelumnya.

Meski begitu, tidak ada salahnya untuk meminta pendapat dokter atau konsultan laktasi bila Anda khawatir akan efeknya pada si kecil ya, Moms. Sebab, beberapa bayi yang sensitif mungkin bisa merasakan efek keasaman nanas dari ASI sehingga membuatnya lebih rewel dan cepat marah.