Benarkah Puasa Bisa Sebabkan Ibu Hamil Keguguran? Ini Kata Dokter

8 April 2021 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa golongan dalam Islam yang dibolehkan untuk tidak berpuasa, salah satunya adalah ibu hamil. Ya Moms, ibu hamil mendapatkan keringanan untuk boleh tidak berpuasa dan menggantinya setelah Ramadhan berakhir atau dengan membayar fidyah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tak sedikit pula ibu hamil yang merasa mampu dan tetap ingin berpuasa saat Ramadhan tiba. Bila dokter mengizinkan, Anda boleh-boleh saja berpuasa. Namun, jika dokter tidak mengizinkan untuk berpuasa, maka jangan memaksakan diri ya, Moms.
Salah satu kekhawatiran banyak orang ketika ibu hamil berpuasa adalah meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Tapi, benarkah hal itu? Jangan langsung percaya, Moms. Sebaiknya simak dulu penjelasan dokter di bawah ini.

Kata Dokter tentang Ibu Hamil dan Keguguran

Ilustrasi keguguran. Foto: Thinkstock
Keguguran (miscarriage atau spontaneous abortion) merupakan gagalnya kehamilan secara spontan sebelum usia kandungan 20 minggu. Namun umumnya, keguguran lebih sering terjadi di antara minggu ke-4 sampai minggu ke-12 atau di trimester pertama kehamilan.
Maka dari itu, bagi Anda yang sedang hamil disarankan untuk menjaga kehamilannya agar tetap sehat dan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat --apalagi jika Anda ingin berpuasa saat hamil. Lalu, bagaimana dengan anggapan soal puasa dapat menyebabkan ibu hamil keguguran?
Ilustrasi ibu hamil makan bergizi. Foto: Getty Images
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG pun mengungkapkan bahwa berpuasa saat hamil boleh-boleh saja dilakukan. Hingga saat ini juga belum ada penelitian yang membuktikan bahwa berpuasa dapat menyebabkan keguguran. Namun yang harus diperhatikan adalah, Anda harus memenuhi asupan nutrisi setiap harinya, setidaknya 2200 kalori yang dibagi di dua waktu: saat sahur dan berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
"Asalkan bisa dipenuhi, bisa diatur supaya kecukupannya terpenuhi, ya tidak masalah (ibu hamil berpuasa)," kata dr. Dinda kepada kumparanMOM pada Senin (5/4).
Terkait apakah puasa saat hamil bisa menyebabkan seorang wanita mengalami keguguran atau tidak, menurut dr. Dinda hingga kini jarang sekali ditemukan kasus tersebut. Namun bila ibu hamil memiliki penyakit penyerta atau ada kelainan dari bayi di dalam kandungan, bisa jadi kondisi ini menyebabkan ibu mengalami keguguran.
Benarkah Puasa Bisa Sebabkan Ibu Hamil Keguguran? Ini Kata Dokter Foto: Shutterstock
"Penyakit penyerta yang dimaksud misalnya di awal kehamilan ibu alami mual muntah, belum lagi berpuasa, terus enggak mau makan, itu akan memengaruhi perkembangan bayinya. Atau yang paling sering keguguran di trimester pertama itu karena memang adanya kelainan pada bayinya. Jadi, kelainan pembentukan di awal," pungkasnya lagi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, salah satu penyebab keguguran di trimester pertama biasanya karena adanya kelainan genetik. Kondisi ini biasanya terjadi di bawah usia 12 minggu. Untuk itu, dr. Dinda menyarankan, bila ibu hamil tetap ingin berpuasa, tetap penuhi asupan kalori tiap harinya. Akan tetapi, bila kondisi Anda tak memungkinan alias Anda merasa lemas saat puasa disertai dengan demam, muntah, bibir kering, hingga pusing, segera batalkan puasa Anda saja ya, Moms. Anda pun dapat berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.