Benarkah Rajin Makan Kurma saat Hamil Bisa Melancarkan Proses Persalinan?

29 Mei 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sari kurma sebagai ASI Booster. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sari kurma sebagai ASI Booster. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kurma punya beragam manfaat untuk ibu hamil. Ya Moms, buah yang satu ini sudah bisa dikonsumsi sejak awal kehamilan hingga jelang persalinan untuk memenuhi nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Kurma sudah terbukti kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel. Mengutip WebMD, kurma sangat bagus dijadikan cemilan ibu hamil. Sebab, kurma mengandung serat, kalium, folat hingga zat besi yang bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan bayi. Kurma juga bisa digunakan sebagai pengganti gula karena kalorinya 30 persen lebih sedikit dari gula biasa.
Lantas, benarkah kurma juga bisa melancarkan proses persalinan?

Kurma untuk Permudah Proses Persalinan, Benar Enggak Ya?

Ibu hamil makan kurma. Foto: Shutterstock
Sudah sejak lama, banyak orang percaya kurma dapat membantu dalam mempercepat persalinan. Mom Junction melansir, sebuah studi menunjukkan rutin mengonsumsi buah kurma dapat membantu pematangan serviks dan mengurangi durasi persalinan, sehingga kebutuhan oksitosin dan prostaglandin untuk menginduksi persalinan pun juga berkurang.
ADVERTISEMENT
Buah kurma juga lebih baik rutin dimakan saat kandungan sudah memasuki trimester ketiga. Ibu hamil boleh makan enam buah kurma dalam sehari, terutama saat usia kehamilan sudah 36 minggu. Ya Moms, cara ini diklaim bisa membuat melahirkan menjadi lebih mudah dan waktunya lebih singkat.
Kandungan gula alami dalam kurma juga dapat menambah energi selama proses melahirkan, serta dapat membantu meningkatkan kontraksi rahim dengan meningkatkan sensitivitas rahim terhadap oksitosin. Selain itu, manfaat lainnya adalah makan kurma dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi risiko pendarahan usai persalinan.
Manfaat mengkonsumsi kurma untuk kecantikan kulit dan rambut. Foto: Shutterstock
Namun, sebuah penelitian di Malaysia pada tahun 2017 menunjukkan 77 ibu hamil yang makan tujuh buah kurma sehari mulai dari usia kehamilan 37 minggu tidak lebih cepat mengalami kontraksi. Akan tetapi, menurut Journal of Obstetrics and Gynecology yang menerbitkan penelitian tersebut menemukan ibu-ibu hamil yang diteliti memang cenderung tidak memerlukan oksitosin untuk mempercepat kontraksi untuk melahirkan.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari benar atau tidaknya kurma bisa mempercepat dan memperlancar proses persalinan, tetaplah ingat untuk mengatur pola makan saat kehamilan hingga melahirkan. Batasi jumlah kurma yang dimakan setiap hari agar mengurangi risiko mengalami kenaikan berat badan atau diabetes gestasional.