Benarkah Sering Lupa Merupakan Ciri-ciri Hamil?

28 Januari 2020 8:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil mudah lupa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil mudah lupa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa ciri-ciri hamil bisa dideteksi dari perubahan fisik, seperti payudara yang mulai membesar atau puting yang sering terasa gatal. Namun, ada juga, ciri-ciri hamil yang bisa dirasakan dari kondisi psikologis. Benarkah salah satunya adalah mudah lupa?
ADVERTISEMENT
Ternyata benar lho, Moms! Sering lupa atau pikun ternyata bisa jadi merupakan tanda hamil.
Mengutip laman Mayo Clinic, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, Yvonne Butler Tobah, M.D., menuturkan bahwa kondisi sering lupa pada ibu hamil biasa disebut baby brain. Kondisi tersebut bisa menyebabkan masalah daya ingat atau memori, serta bisa membuat ibu hamil sulit berkonsentrasi.
Sebuah studi di Deakin University, Melbourne, Australia, meneliti 709 ibu hamil dan 521 ibu tidak hamil, menyimpulkan bahwa memang terjadi penurunan fungsi kognitif serta memori pada ibu hamil. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa masalah memori selama kehamilan, juga bisa terjadi jika ibu mengalami depresi di trimester akhir sebelum melahirkan.
"Studi yang kami analisis menunjukkan fungsi kognitif umum, memori dan fungsi eksekutif (kemampuan untuk merencanakan, fokus, mengingat instruksi) lebih rendah pada ibu hamil secara signifikan, daripada ibu yang tidak hamil terutama selama trimester ketiga kehamilan," kata peneliti Associate Profesor Linda Byrne, seorang psikolog dan ilmuwan saraf di Deakin's School of Psychology, seperti dikutip dari Pregnancy Birth & Baby.
Ilustrasi ibu hamil pelupa. Foto: Shutter Stock
Mengutip What to Expect, penurunan daya ingat memang kerap dialami ibu hamil pada trimester pertama dan ketiga, atau sepanjang masa mengandung. Menurut penelitian, otak ibu hamil bekerja dengan cara yang agak berbeda dibandingkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Kinerja bagian otak yang berfungsi untuk keterampilan emosional tampak lebih aktif. Hal itu membuat Anda jadi lebih sensitif secara emosional dan peka terhadap ekspresi wajah. Kemampuan ini akan dibutuhkan untuk lebih mengenal bayi Anda nantinya. Namun efek sampingnya, kinerja bagian otak lain bisa saja dipangkas.
Ya, percaya atau tidak sel-sel otak mengecil terutama pada trimester ketiga. Jadi tak heran jika daya ingat Anda tak sebaik sebelumnya.
Ilustrasi perempuan menulis buku harian. Foto: Shutter Stock
Sementara dilansir Mother, hasil penelitian yang dipubliksikan di Nature Neuroscience, mengungkap, saat hamil bagian otak yang bernama grey matter mengalami penyusutan. Grey matter merupakan komponen utama dari sistem saraf pusat.
Penyebab bagian ini menyusut adalah karena sistem saraf akan bekerja pada area yang lebih spesifik, yakni untuk memproses dan merespons tanda-tanda sosial. Dalam hal ini, biasanya berkaitan dengan ikatan emosial dan kemampuan membesarkan anak.
ADVERTISEMENT
Sering lupa saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena Anda kurang tidur selama kehamilan terutama saat trimester pertama dan ketiga.
Ilustrasi perempuan susah tidur. Foto: dok.Shutter Stock
Tak perlu cemas bila Anda sering lupa saat hamil. Sebab, kondisi ini umumnya akan hilang setelah melahirkan nanti, Moms.
Untuk membuat Anda lebih mudah mengingat saat hamil, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Misalnya saja, membuat daftar hal-hal yang perlu diingat dengan memanfatakan fasilitas pengingat di ponsel atau komputer. Anda juga bisa menempelkan memo di tempat-tempat yang strategis, seperti di pintu kamar Anda ataupun menulis semua yang ingin Anda lakukan secara terperinci di buku harian.
Namun, jika sifat pelupa selama hamil ini sudah sangat mengganggu aktivitas Anda, berkonsultasilah ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT