Benarkah Sperma yang Encer Bikin Susah Hamil?

15 Juni 2020 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sperma kental Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sperma kental Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki sperma dengan kualitas yang buruk, jelas menjadi momok menakutkan buat suami --juga Anda. Bila melihat dengan kasatmata, tekstur sperma yang encer kerap dihubung-hubungkan dengan kualitas yang tak bagus.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui sperma encer atau tidak, yang paling mudah dilakukan adalah dengan melihat warna dari sperma yang dikeluarkan. Biasanya sperma encer cenderung memiliki warna bening.
"Cara membedakannya dari kasatmata kayak apa? Ini saja, lihat dari warnanya dulu, dia bening atau engga, yang normal abu-abu muda yang kental. Semakin kental dia (air mani) dan warnanya abu-abu, semakin banyak spermanya," kata Dokter Andrologi, dr. Maitra Djiang Wen, Sp.And-KFER, MClinEmbryol.
Ilustrasi sperma encer. Foto: Shutterstock
Ia melanjutkan, sperma yang encer bukan berarti kualitas sperma suami buruk dan tidak dapat membuahi sel telur lho, Moms! Namun, bukan berarti juga kalau sperma yang encer itu tidak ada masalah.
Untuk membedakannya, baru bisa terlihat jika suami dan Anda telah rutin berhubungan seks selama 6 bulan hingga satu tahun, namun Anda tidak juga kunjung hamil. Tapi dengan catatan, dari sisi kesehatan reproduksi pihak istri tidak memiliki masalah.
ADVERTISEMENT
"Biasanya kalau nggak hamil-hamil setelah berhubungan (intim) rutin 6 bulan sampai setahun, harus periksa intinya," ujar dr. Maitra saat dihubungi kumparanMOM, belum lama ini.
Untuk mengatasi tekstur cairan yang encer itu, dr. Maitra menyarankan untuk memperbaiki asupan makan. Salah satu nutrisi yang suami perlukan adalah protein dan omega-3, Moms.
Dan sekali lagi, yang perlu Anda pahami juga yakni kekentalan air mani bukan cara yang baik pula untuk melihat apakah suami mempunyai kualitas sperma yang baik atau tidak.
Oleh karena itu, bila Anda sedang menjalani program hamil namun belum kunjung 'isi' dalam waktu satu tahun, serta tampak kondisi sperma pasangan yang encer, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT