Benarkah Terlalu Kurus Bikin Sulit Hamil?

4 Desember 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berat badan. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berat badan. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki berat badan ideal, rasanya menjadi idaman bagi banyak perempuan. Selain soal estetika, berat badan ideal, katanya juga berdampak pada kesuburan. Benarkah kekurangan berat badan bikin perempuan sulit hamil?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Baby Center, penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perempuan yang kekurangan berat badan membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Sementara perempuan dengan berat badan ideal cenderung lebih mudah hamil.

Pengaruh Kurang Berat Badan dengan Kesuburan Perempuan

Ternyata tak sedikit perempuan yang kurus mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Artinya, perempuan kurus mungkin tidak melepaskan sel telur atau berovulasi selama setiap siklus. Hal inilah yang membuat perempuan kurus lebih sulit untuk hamil.
Ilustrasi berat badan. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
Cara termudah untuk mengetahui apakah Anda memiliki berat badan yang ideal adalah dengan mengetahui indeks massa tubuh (IMT).
Secara umum, Anda memiliki peluang lebih baik untuk hamil jika IMT Anda antara 20 dan 25. Jika IMT Anda kurang dari 18,5, Anda dianggap kekurangan berat badan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa jumlah lemak yang dimiliki di tubuh juga berperan dalam kesuburan. Jika lemak tubuh terlalu rendah, hal itu dapat mengganggu aliran hormon dari otak. Hal ini menyebabkan Anda tidak dapat melepaskan sel telur setiap bulan.

Tips untuk Perempuan Kurus agar Cepat Hamil

Beberapa ahli menyatakan, seseorang harus memiliki lemak tubuh minimal 22 persen agar menstruasi bisa normal. Jadi, berat badan yang ideal juga harus ditunjang dengan kadar lemak tubuh yang tepat.
Ilustrasi Ibu Hamil Menimbang Berat Badan. Foto: Shutterstock
Anda dapat menemui ahli gizi untuk merencanakan diet sehingga dapat mengonsumsi lebih banyak kalori. Selain itu, bisa juga menemui dokter untuk melakukan beberapa tes terkait kesuburan.
Jika Anda hanya perlu menambah berat badan, lakukan secara bertahap dengan konsumsi makanan dan camilan sehat. Penting pula membuat catatan harian makanan dapat membantu mengidentifikasi bagian mana saja yang dapat Anda tambahkan kalori ekstra.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menambah berat badan sekarang tidak hanya akan membantu Anda untuk hamil, tetapi juga akan mempersiapkan kehamilan yang sehat. Mencapai berat badan yang direkomendasikan juga akan mengurangi risiko memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah atau bayi prematur. Sebab, bayi yang lahir terlalu dini atau terlalu kecil memiliki risiko lebih besar terhadap berbagai masalah kesehatan.