Benarkah Yoghurt Cocok untuk Diet?

12 Desember 2017 20:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yogurt baik untuk metabolisme tubuh (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Yogurt baik untuk metabolisme tubuh (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Yoghurt sering dikaitkan sebagai makanan yang tepat untuk program diet. Namun, ada juga beberapa pandangan yang menyebutkan bahwa yoghurt tidak cocok untuk diet.
ADVERTISEMENT
Ahli nutrisi Emilia Achmadi berpendapat bahwa yoghurt adalah makanan yang sempurna bagi mereka yang tengah menjalani program diet.
"Berkaitan dengan diet, sebetulnya yoghurt bisa dikatakan sebagai salah satu makanan yang sempurna. Kandungan mineral, protein, dan lemaknya dianggap baik oleh tubuh. Bahkan, kandungan kilo kalorinya pun terbilang rendah, jadi aman untuk dikonsumsi," ungkapnya saat ditemui oleh kumparan (kumparan.com) dalam acara peluncuran Greenfields Yoghurt di Almond Zucchini, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Menurut Emilia, yoghurt berfungsi sebagai pengganti camilan. Camilan yang menjadi kebiasaan makan sumber lemak jahat kini dapat lebih berfaedah jika diganti yoghurt.
"Dalam hal ini, kita perlu menyiasati apa yang kita konsumsi dengan baik. Untuk 'meal replacement' yang benar itu dengan memberikan satu porsi makan yang sama seperti biasanya, namun mengonsumsi camilan dengan kilo kalori yang lebih rendah daripada biasanya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kehebatan utama yoghurt adalah kemampuannya memperlancar pencernaan. Setiap makanan yang masuk akan diproses secara optimal oleh tubuh. Sehingga, tak ada lagi keluhan lemak yang tertimbun di salah satu bagian tubuh.
Emilia mengingatkan bahwa menurunkan berat badan yang baik tidak fokus pada satu konteks saja, yaitu makanan. Faktor kebiasaan lain juga ikut menopang kesuksesan diet.
"Tidak ada program berat badan tanpa kegiatan olahraga. Jadi, apabila ada yang menawarkan untuk menurunkan berat badan tanpa olahraga, maka itu tidak benar," ungkapnya. Hal terakhir yang perlu diperhatikkan adalah jam dan pola tidur. Emilia menyarankan setidaknya manusia harus tidur selama 7 jam. Apabila semuanya dilakukan dengan baik dan rutin, maka program diet juga akan memberikan hasil yang baik, tanpa efek samping.
ADVERTISEMENT
Jadi Moms, konsumsi yoghurt disertai aktivitas fisik dan tidur teratur adalah perpaduan menuju berat badan ideal.