Berapa Banyak Ibu Hamil Harus Minum Air Putih Setiap Hari?

ibu hamil minum air putih Foto: Shutterstock

Tahukah Anda minum air putih saat hamil adalah hal yang penting? Ya benar, minum air putih penting untuk diri Anda dan bayi yang ada di perut.

Dikutip dari WebMD, air membentuk 60% dari tubuh Anda. Artinya air sangat penting bagi seseorang, apalagi ibu hamil. Tubuh membutuhkan air untuk mengatur suhu, membangun sel, mengangkut protein dan karbohidrat melalui aliran darah Anda hingga melumasi sendi Anda.

Air juga berfungsi untuk membantu membuang limbah dari sistem pencernaan, membentuk air liur dan juga bertindak sebagai peredam kejut untuk sumsum tulang belakang dan otak. Namun, Anda kehilangan kandungan air di tubuh karena proses alamiah seperti berkeringat, produksi urin dan buang air besar.

Ilustrasi air untuk ibu hamil. Foto: Shutter Stock

Pentingnya Air untuk Ibu Hamil

Selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak asupan air. Bagi ibu hamil, air bisa menghasilkan lebih banyak darah, meningkatkan sirkulasi darah bayi Anda, membantu membentuk cairan ketuban, yaitu cairan yang mengelilingi bayi Anda.

Selain itu, air juga membantu meringankan sembelit pada ibu hamil. Apalagi sembelit merupakan masalah yang umum terjadi selama kehamilan. Mengonsumsi suplemen zat besi dapat memperburuk sembelit.

Jumlah Air yang Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil Per Hari

Para ahli mengatakan bahwa ibu hamil sebaiknya minum 8 gelas hingga 12 gelas cairan sehari. Ini sama dengan sekitar 64 ons hingga 96 ons (1,9 liter hingga 2,8 liter).

Kebutuhan air seseorang dapat dihitung berdasarkan berapa banyak makanan yang dibutuhkannya dalam sehari. Orang dewasa membutuhkan sekitar 1 mililiter hingga 1,5 mililiter air untuk setiap kalori yang mereka konsumsi.

Sementara itu, kebutuhan air Anda meningkat seiring dengan perkembangan kehamilan Anda. Jadi, di awal kehamilan, Anda tidak perlu khawatir harus minum lebih banyak air. Namun, Anda tetap perlu mewaspadai seberapa banyak Anda minum.

ibu hamil minum air saat kepanasan Foto: Shutterstock

Seperti kebanyakan wanita hamil, Anda mungkin merasa sulit untuk membatasi makanan di trimester pertama. Saat Anda muntah, Anda juga kehilangan air. Untuk mengatasinya, cobalah minum air putih lebih banyak.

Kemudian selama trimester kedua, rasa mual di pagi hari mungkin sudah hilang, namun Anda tetap harus mulai menambah asupan cairan. Dokter menganjurkan agar Anda mengonsumsi tambahan 340 kalori sehari. Artinya Anda memerlukan setidaknya tambahan 340 mililiter (11,5 ons) air sehari.

Saat Anda berada di trimester ketiga, Anda memerlukan 450 kalori lebih banyak di atas jumlah harian yang direkomendasikan. Ini berarti Anda memerlukan tambahan 450 mililiter (sekitar 15 ons) air sehari.

Tanda Dehidrasi saat Hamil

Jika Anda tidak minum cukup air selama kehamilan, Anda akan mengalami dehidrasi. Ini berarti tubuh Anda kehilangan lebih banyak air daripada yang Anda konsumsi. Tanda-tanda dehidrasi pada ibu hamil meliputi urin yang berwarna gelap, lebih jarang buang air kecil, rasa haus yang ekstrim, pusing, kelelahan hingga kebingungan.

Dehidrasi ringan dapat memengaruhi ingatan atau suasana hati Anda. Hal ini juga dapat memengaruhi seberapa baik Anda memproses informasi. Gejala dehidrasi ringan biasanya hilang setelah Anda minum air. Tetapi Anda mungkin memerlukan bantuan medis jika mengalami dehidrasi parah atau terus-menerus.