Berapa Banyak Kebutuhan Susu Anak? Ini Takaran Sesuai Perkembangan dan Usianya

Ilustrasi takaran susu yang sesuai dengan usia anak. Foto: Shutterstock

Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Kandungan gizi dalam susu membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh mereka.

Di Indonesia, beberapa jenis susu begitu populer di kalangan ibu. Salah satunya adalah susu Ultra High Temperature (UHT). Melalui polling mingguan Instagram kumparanMOM pada 18 Agustus 2022, sebagian besar ibu memilih UHT untuk anaknya.

Nah Moms, ternyata para audiens punya alasan tersendiri saat memilih susu UHT. Mulai dari kemasannya yang praktis dan mudah dibawa-bawa, kandungannya yang tak kalah dari susu bubuk, hingga anak yang tidak suka susu bubuk.

Meski manfaat dan keunggulannya banyak, orang tua tidak boleh sembarangan memberi susu kepada anak, lho, Moms. Ada takaran dan batas porsi yang harus disesuaikan dengan perkembangan dan usia anak. Berikut penjelasannya!

Takaran Susu yang Dibutuhkan Anak Sesuai Usia

Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock

Dilansir dari Royal Children's Hospital Melbourne, bayi sebaiknya tidak diberi susu sapi hingga ia berusia 12 bulan. Pasalnya, mereka tidak dapat mencerna susu sapi dengan mudah.

Untuk anak di usia 12 bulan ke atas, tepatnya usia 1-3 tahun, anak diperbolehkan mengonsumsi dengan batasan hingga 500 ml (2 gelas) dalam 24 jam.

Jangan berlebihan memberi anak susu, ya Moms. Sebab balita yang banyak minum susu sapi dapat kekurangan zat besi dan serat karena mereka tidak makan sebanyak yang seharusnya karena kenyang dengan susu.

Ini berarti mereka kehilangan vitamin dan mineral utama yang ditemukan dalam makanan sehat. Minum terlalu banyak susu saat makan juga dapat mencegah kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan.

Manfaat Minum Susu UHT untuk Perkembangan Anak

Ilustrasi anak minum susu UHT. Foto: Shutterstock

Dipanaskan hingga 140 derajat Celsius selama 2 hingga 4 detik, teknologi UHT mematikan semua bakteri dalam susu dan menjaga kandungan nutrisi di dalamnya. Kemasan aseptik multilapis memungkinkan susu UHT bisa disimpan dalam suhu ruangan setidaknya selama 10 bulan (sebelum kemasan dibuka) meski tanpa bahan pengawet.

Kualitas, nutrisi, rasa, dan higienitas susu UHT yang tetap terjaga selama kemasan belum membuat susu ini menjadi pilihan yang lebih praktis untuk anak-anak.

Dilansir Dairy Australia, susu UHT memiliki sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak-anak. Ada kalsium, fosfor, kalium, zink, vitamin A, vitamin B12, magnesium, karbohidrat, dan protein.

Dengan kandungan tersebut, susu UHT bisa dijadikan sumber energi anak bantu penuhi kebutuhan mikronutrien anak yang bantu pertumbuhan otot, menjaga metabolisme, dan membantu pertumbuhan tulang.

Karenanya, ibu bisa memberikan anak susu UHT yang berkualitas seperti Ultra Mimi Kids.

Terbuat dari susu segar, Ultra Mimi Kids bisa jadi pilihan untuk menutrisi tubuh anak secara berimbang, terutama mereka yang masih dalam tahap pertumbuhan awal (growing up kids).

Ultra Mimi Kids mengandung berbagai macam vitamin, mineral termasuk kalsium dan fosfor yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak. Membantu mendukung proses pertumbuhan sehat anak, memperkuat tulang dan gigi, membangun pertumbuhan sel dan membantu jaga daya tahan tubuh.

Ultra Mimi Kids cocok diminum sehari-hari, lho, Moms. Agar si kecil tidak bosan, Anda bisa berikan ia berbagai rasa yang disukai. Ada 4 pilihan rasa, seperti Full Cream, Stroberi, Cokelat, dan Vanila dalam ukuran 125 ml.

Susu ini diproses secara Ultra High Temperature (UHT) dan dikemas dalam enam lapis kemasan aseptik sehingga kualitas, rasa, dan nutrisi susu tetap terjaga tanpa bahan pengawet..

Ultra Mimi Kids bisa didapatkan di toko-toko terdekat, minimarket atau supermarket, maupun di Official Store Ultra Milk melalui e-commerce. Untuk berbagai informasi menarik lainnya, jangan lupa cek Instagram @ultramimiid atau melalui website Ultrajaya, ya Moms.

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio