Berapa Banyak Yodium yang Perlu Dikonsumsi Ibu Hamil Setiap Hari?

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock

Ibu hamil perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsinya mengandung vitamin dan mineral. Itu karena, vitamin dan mineral tersebut dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Salah satu yang mesti dikonsumsi adalah yodium.

Namun banyak ibu yang beranggapan mengonsumsi yodium bisa menyebabkan darah tinggi. Padahal, bila tidak berlebihan, mineral ini sangat penting dikonsumsi demi perkembangan otak dan pertumbuhan fisik ibu hamil dan bayinya. Ya Moms, kekurangan yodium saat hamil bisa menyebabkan kecacatan intelektual pada anak kelak.

Ilustrasi hamil. Foto: Shutter Stock

Selain itu, yodium juga berfungsi untuk menormalkan tiroid atau kelenjar pangkal leher yang mengatur hormon metabolisme, detak jantung, suhu tubuh, dan fungsi inti tubuh lainnya. Beberapa kasus mengungkapkan bahwa janin yang kekurangan tiroid akan memiliki IQ rendah, keterlambatan perkembangan, bisa terlahir tuli, bahkan dalam kasus yang parah bisa menyebabkan kematian.

Oleh sebab itu, mengutip What to Expect, American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan rekomendasi yodium untuk ibu hamil dan menyusui. Mereka merekomendasikan bahwa ibu hamil dan menyusui perlu mengonsumsi garam beryodium dengan takaran tidak lebih dari 290 mcg per hari.

Ikan tuna juga mengandung yodium Foto: Thinkstock

Yodium untuk Ibu Hamil, Tak Hanya Ditemukan di Garam

Banyak ibu beranggapan bahwa yodium hanya bisa didapatkan dari garam. Padahal ada makanan lainnya yang mengandung tinggi yodium tanpa harus menyebabkan tekanan darah Anda naik, Moms.

Makanan tersebut antara lain, ikan Cod panggang, plain yoghurt, susu rendah lemak, steak ikan, udang, telur, tuna, jagung, keju cheddar, plum kering, kacang rebus dan jus apel. Nah, bila ingin lebih tinggi lagi, Anda bisa mengonsumsi rumput laut secukupnya. Selama Anda tidak alergi, rumput laut boleh dikonsumsi sesekali, Moms.

Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi yodium lebih dari yang dianjurkan. Sebab, hal itu bisa menyebabkan hipotiroidisme dan bahkan bisa menyebabkan kanker tiroid.

Selain itu, AAP merekomendasikan bahwa ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari zat nitrat, sebab nitrat bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap yodium. Adapun zat ini bisa ditemukan di makanan-makanan siap saji dan frozen food, Moms.