Berapa Kenaikan Berat Badan yang Ideal bagi Ibu Hamil?

21 Februari 2025 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memenuhi kebutuhan protein ibu hamil. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memenuhi kebutuhan protein ibu hamil. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap ibu hamil tentu mengalami kenaikan berat badan. Tapi seberapa banyak kenaikan yang terjadi, berbeda-beda pada setiap ibu.
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang mempengaruhi kenaikan berat badan ibu. Mulai dari kondisi tubuh ibu sendiri, kondisi kehamilan, hingga kondisi janin. Berat badan juga merupakan salah satu hal yang selalu ditanyakan dan dipantau oleh tenaga kesehatan setiap kali ibu hamil periksa kehamilan rutin.
Lantas, berapa kenaikan berat badan yang ideal bagi ibu hamil?

Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Ideal

Ilustrasi ibu hamil makan nanas. Foto: Dragon Images/Shutterstock
Dokter spesialis obgyn yang juga expert kumparanMOM dr. Andrew Yurius Christian, SpOG., membeberkan angka kenaikan berat badan yang ideal bagi ibu hamil berikut ini:
BB underweight (BMI <18.5) peningkatan BB 12-18kg.
BB ideal (BMI 18.5-22.9) peningkatan BB 11-16kg.
BB overweight (BMI 23-24.9) peningkatan BB7-11kg .
BB Obesitas (BMI >=25) peningkatan BB 5-8kg
ADVERTISEMENT
Apa dampaknya jika berat badan ibu hamil tidak ideal?
Baik berat badan yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah, memiliki risiko tersendiri bagi ibu hamil. Untuk ibu yang mengalami kenaikan berat badan terlalu tinggi, bisa berisiko mengalami diabetes gestasional, preeklamsia, kelahiran bayi prematur, kelainan bawaan pada bayi, hingga keguguran.
Selain itu, berat badan yang kurang selama kehamilan juga memiliki risiko tertentu, Moms. Seperti memicu kelahiran prematur, kelainan jantung, tekanan darah tinggi, dan sebagainya.
Meski demikian, dr. Andrew mengimbau agar ibu hamil tak terlalu khawatir berlebihan dengan berat badannya selama kehamilan berjalan lancar dan selalu periksa rutin.
“Yang terpenting adalah berat badan janin meningkat sesuai dengan usia kehamilannya,” ujar dr. Andrew.
Sementara, jika tubuh ibu dan perut ibu yang bertambah besar namun tidak disertai dengan peningkatan berat janin justru perlu diwaspadai. Bisa jadi hal ini menandakan adanya masalah pada janin atau kesehatan ibu sendiri. Jadi, pastikan Anda rutin melakukan pemeriksaan kehamilan agar kondisi bayi di dalam rahim bisa terpantau dengan baik.
ADVERTISEMENT