Berapa Lama Setelah Melahirkan Ibu Boleh Berdiri?

28 Mei 2020 12:20 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, wajar bila ibu akan menjadi lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas. Tapi sebenarnya butuh waktu berapa lama setelah melahirkan, ibu boleh berdiri?
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG, berdiri usai persalinan normal boleh saja langsung dilakukan. Hanya saja, harus hati-hati, karena terkadang untuk beberapa orang, berdiri setelah melahirkan kerap membuat pusing.
"Dari proses lahiran langsung berdiri itu harus pelan-pelan, karena sering kali ada orang yang berdiri langsung pusing. Jadi makanya terkadang ada perawat yang bilang jangan berdiri dulu, ini karena takut ibu tersebut masih lemas. Tapi, sebenarnya langsung berdiri nggak apa-apa kalau yang persalinan normal," jelasnya.
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
Di samping itu, berdiri usai melahirkan normal pun dinilai baik, Moms. Sebab setelah melahirkan ada darah yang harus dikeluarkan dari rahim.
"Justru harus berdiri, karena kalau habis lahiran, ada darah yang harus dikeluarkan dari lochea. Kalau kita telentang, tidur terus, jadi terkumpulkan (darahnya). Sementara kalau kita berdiri kan ada gravitasi yang menyebabkan darah keluar," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Namun beda lagi pada ibu yang melahirkan secara caesar. Selama 24 jam pascaoperasi caesar, Anda memang tak boleh langsung duduk, berdiri apalagi berjalan, Moms. Namun begitu kesadaran pulih, Anda sudah disarankan untuk mulai bergerak.
"Yang caesar pun setelah 24 jam harus gerak, harus berdiri, nggak boleh tidur saja," ujar dokter yang praktik di di RS Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan ini.
Ilustrasi ibu yang baru melahirkan. Foto: Shutterstock
Pada persalinan caesar, 24 jam pertama biasanya hanya di atas tempat tidur. Mulai dengan menggerak-gerakkan kedua kaki, memutar pergelangan kaki, menggerakkan sendi bahu dan lengan tangan saat tiduran.
Kemudian badan Anda digerakkan perlahan ke samping kiri dan ke kanan dengan bantuan perawat. Setelah itu Anda akan melakukan latihan untuk duduk. Baru setelah infus dan kateter dicabut, Anda dilatih berdiri.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya pasti terasa tidak nyaman dan sakit. Tapi harus tetap diusahakan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, pasalnya bila berbaring terus menerus, efeknya pengeluaran sisa darah kotor (lochea) akibat runtuhnya dinding rahim pascamelahirkan menjadi tidak lancar.
"Kalau nggak lancar bisa menimbulkan lochiastasis yang membawa risiko infeksi," pungkas dr. Dinda.