Berbagai Metode Ini Bisa Bantu Hamil Bayi Jenis Kelamin Tertentu, Efektif?

Meski tidak mungkin untuk menjamin bisa mendapatkan jenis kelamin yang diinginkan, beberapa pasangan terdorong mencoba metode tertentu selama pembuahan. Ada beberapa metode yang diklaim bisa meningkatkan kemungkinan bayi berjenis kelamin tertentu. Tapi, benarkah efektif?
Yuk Moms, ketahui apa saja metode-metode yang dimaksud berikut ini.
Berbagai Metode yang Bisa Tentukan Jenis Kelamin Bayi, Beneran Efektif Enggak Sih?
1. Metode Shettles
Metode Shettles cukup populer dan banyak diminati dalam beberapa dekade terakhir. Metode ini berfokus pada gagasan bahwa sel telur pada wanita dapat hidup lebih lama, lebih kuat, dan bergerak lebih lambat daripada sperma pria.

Dikutip dari Baby Gaga, ini berarti semakin jauh hubungan seks dilakukan dari tanggal ovulasi, maka kemungkinan besar wanita bisa hamil bayi perempuan. Sementara bila bercinta dilakukan pada atau mendekati tanggal ovulasi, maka kemungkinan hamil bayi laki-laki lebih besar. Teori ini diklaim bisa 75 persen berhasil mendapatkan bayi dengan jenis kelamin tertentu.
Meski begitu, Healthline melansir, sebuah penelitian mengungkapkan faktor lain yang dapat berpengaruh selain berhubungan seks pada waktu tertentu dengan menghitung ovulasi. Seperti bentuk sperma, serta lingkungan asam lebih mungkin menumbuhkan kromosom wanita dan sperma pria lebih mendukung pada lingkungan basa. Jadi, meski metode ini masih banyak dipertanyakan, tetapi tidak ada salahnya mencoba untuk berhubungan seks selama masa subur Anda.
2. Metode Whelan
Metode ini cukup mirip dengan Metode Shettles. Namun menurut What To Expect, metode Whelan berfokus pada perubahan biokimia dalam tubuh wanita, yang disebut bisa memengaruhi jenis kelamin selama pembuahan. Metode ini menunjukkan bahwa biokimia wanita akan berfluktuasi selama siklusnya.
Dijelaskan teori ini bahwa berhubungan seks 4-6 hari sebelum ovulasi bisa memperbesar peluang mendapatkan anak laki-laki. Kemudian bercinta 2-3 hari sebelum ovulasi atau mendekati hari ovulasi, maka berpeluang mendapatkan bayi perempuan.
Namun, metode ini dipertanyakan, sebab sperma biasanya bertahan paling lama tiga hari. Sehingga kemungkinan untuk hamil jauh sebelum hari ovulasi justru sangat kecil.

3. Cara Turun Temurun
Pernah dengar kiat dari orang tua Anda untuk melakukan hal-hal tertentu demi mendapatkan bayi jenis kelamin tertentu? Nah Moms, beberapa hal ini masih dipercaya oleh sejumlah pasangan, seperti:
- Diet
Ada anggapan bahwa mengurangi makan sayur dan ikan bisa meningkatkan kemungkinan memiliki anak perempuan. Sementara diet makanan mengandung daging atau yang asin-asin mungkin bisa mendapatkan anak laki-laki.
- Posisi seks
Kemudian ada anggapan posisi 'doggy style' maupun berdiri bisa menghasilkan bayi laki-laki. Dan posisi yang tidak memungkinkan penetrasi, seperti misionaris, lebih mungkin mendapatkan anak perempuan.
Meski ada beberapa pasangan yang mengeklaim berhasil dengan mencoba salah satu metode di atas, tetapi tidak ada bukti ilmiah bahwa strategi ini bisa menghasilkan jenis kelamin bayi tertentu. Meski begitu, bila Anda penasaran, mungkin saja untuk mencobanya kok!