Bercinta saat Masa Menyusui, Bisakah ASI Tertelan Suami?

13 Februari 2020 19:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posisi berhubungan seks atau bercinta. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Posisi berhubungan seks atau bercinta. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, hasrat untuk bercinta mungkin tak sebesar dahulu. Ya Moms, hal itu wajar terjadi, sebab kini, Anda punya kesibukan baru, yaitu mengurus bayi dan menyusui. Oleh sebab itu, berikanlah pengertian pada ayah agar sabar menunggu giliran untuk bisa bermesraan dengan Anda.
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, Anda mungkin juga akan merasakan beberapa perbedaan saat berhubungan seks. Misalnya saja, payudara kini bukan lagi menjadi zona favorit Anda selama masa menyusui. Sebab, ada perasaan tidak nyaman jika payudara Anda disentuh.
Belum lagi adanya kekhawatiran ASI bisa keluar saat sedang foreplay atau orgasme. Wah, bisa bikin buyar suasana ya, Moms. Apalagi jika ASI sampai tidak sengaja tertelan suami.
ilustrasi pasangan setelah bercinta Foto: Shutterstock
Tapi tenang dulu. Mengutip laman BabyCenter, saat orgasme Anda akan melepaskan hormon oksitosin. Hormon tersebut adalah hormon yang sama ketika terjadi let-down reflex saat menyusui. Itulah kenapa, ASI bisa keluar saat sedang berhubungan seks, Moms. Oksitosin juga sering disebut sebagai hormon cinta, karena menimbulkan perasaan seperti ingin dipeluk.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Verywell Family, Meredith Shur, MD, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan di New York, Amerika Selatan, menjelaskan bahwa sah-sah bila ASI tidak sengaja tertelan suami saat berhubungan seks. Sebab, tidak ada efek samping yang membahayakan kesehatan suami Anda.
Oleh karena itu, Moms, jika Anda sudah merasa siap untuk berhubungan seks lagi setelah melahirkan, jangan ragu-ragu untuk melakukannya. Sebab, hubungan seks dengan frekuensi yang cukup tetap penting untuk menjaga hubungan marital Anda.
Untuk mengantisipasi ASI keluar dan tidak sengaja tertelan suami saat bercinta, Anda bisa mengantisipasinya dengan beberapa cara ini.
posisi tubuh bayi saat menyusu Foto: Shutterstock
1. Perah ASI sebelum bercinta atau susui bayi terlebih dulu
Sebelum berhubungan seks dengan suami, Anda dapat mengosongkan payudara terlebih dulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ASI keluar dengan sendirinya karena penuh. Anda pun dapat mengosongkan payudara dengan memerah atau memompa payudara dan menyusui si kecil sebelum bercinta.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Bra Foto: Shutterstock
2. Menggunakan bra
Memakai bra saat bercinta bisa jadi salah satu cara efektif untuk menghindari semburan ASI yang tidak diharapkan. Pilihlah bra yang memiliki busa sehingga dapat menahan ASI yang keluar. Selain itu, memilih model yang tepat juga dapat menunjang penampilan Anda agar tetap terlihat seksi dan percaya diri di depan suami. Sehingga ketika bercinta, Anda tak perlu cemas ASI akan keluar, Moms.
Handuk Foto: Pixabay
3. Siapkan handuk
Jika Anda tak ingin memakai bra, Anda dapat menggunakan handuk kecil untuk mencegah ASI bocor. Ketika sedang bercinta, Anda dapat berbaring telentang dan meletakkan handuk tersebut di atas payudara. Sedangkan suami, dapat berada di belakang Anda dengan posisi memeluk untuk melakukan penetrasi.
Ilustrasi bercinta saat mandi. Foto: Thinkstock
4. Melakukan shower sex
ADVERTISEMENT
Melakukan seks di kamar mandi atau shower sex bisa membuat bercinta dengan suami menjadi lebih nyaman. Tak hanya itu, ASI yang keluar saat berhubungan seks juga tidak akan terlihat karena jatuh bersama air yang mengguyur tubuh Anda dan pasangan.
Nah Moms, jika sudah melakukan cara-cara di atas tapi ASI ternyata tetap menyembur saat bercinta, tak perlu panik, ya. Buatlah suasana tetap santai dan tidak kaku. Anda dapat menjaga mood bercinta dengan mengajak suami tertawa saat ASI tiba-tiba keluar.
Ya Moms, anggaplah hal ini menjadi sisi lucu dari kehidupan baru Anda bersama pasangan. Bahkan, kemampuan bercanda atau menertawakan keadaan diri sendiri menjadi suatu hal penting dalam menjalani peran sebagai orang tua hingga belasan atau berpuluh-puluh tahun kemudian.
ADVERTISEMENT
Selain itu, komunikasi juga jadi salah satu poin penting agar Anda dan suami bisa bercinta dengan nyaman. Jika Anda merasa payudara nyeri atau tidak nyaman ketika disentuh, bicarakanlah dengan suami agar ia tidak 'bermain' dulu di area payudara selama masa menyusui.