Berdebat dengan Pasangan Tak Selalu Berdampak Negatif untuk Hubungan Pernikahan

29 Desember 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi istri tidak mau dipegang suami. Foto: Javaistan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi istri tidak mau dipegang suami. Foto: Javaistan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hubungan pernikahan mungkin tak selamanya berjalan mulus. Terkadang, ada saja masalah yang muncul, mulai dari masalah sepele hingga masalah besar yang mungkin perlu diselesaikan dengan serius. Masalah-masalah tersebut mungkin membuat Anda dan pasangan jadi adu pendapat hingga berdebat.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, wajar-wajar saja jika Anda mendebatkan sesuatu dengan suami. Tapi ternyata, sering berdebat dengan pasangan tak selalu berdampak negatif, lho!

Sering Debat dengan Suami Tak Selalu Berdampak Negatif untuk Pernikahan

Dikutip dari Marriage, dalam pernikahan, terdapat dua kepala yang mungkin saja memiliki pandangan yang berbeda. Misalnya saja, suami suka liburan ke tempat ramai, sedangkan istri lebih suka berkunjung ke tempat yang tenang. Hal-hal seperti itu tak jarang menimbulkan perdebatan.
Uniknya, perdebatan yang muncul dalam rumah tangga dapat memperkuat hubungan pernikahan. Ya Moms, hal itu menjadi momen bagi Anda dan suami untuk saling memahami satu sama lain. Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa perdebatan tersebut bukan hal yang dimaksudkan untuk menyakiti satu sama lain, melainkan hanya untuk mengutarakan pendapat yang berbeda.
Ilustrasi istri marah dengan suami. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
Perdebatan juga bisa menjadi momen untuk mendengarkan sudut pandang pasangan sekaligus mengutarakan pemikiran Anda. Selain itu, ‘pemenang’ dalam perdebatan ini bukanlah ia yang pendapatnya disetujui, melainkan ia yang bisa mendengarkan dan memahami satu sama lain, sehingga bisa mencari jalan tengah.
ADVERTISEMENT
Agar perdebatan tersebut tidak berujung pertengkaran, Anda mungkin bisa menenangkan diri sejenak untuk mencegah emosi meledak. Selain itu, pastikan momen tersebut merupakan waktu yang tepat untuk mengobrol berdua. Anda mungkin juga menuliskan terlebih dahulu apa yang ingin diutarakan pada suami. Langkah-langkah ini bisa melatih Anda untuk lebih berpikir jernih dan mengendalikan diri dalam menghadapi masalah.
Namun, jika masalah yang diperdebatkan tersebut merupakan hal yang berat, jangan ragu untuk minta bantuan pihak ketiga, seperti keluarga, psikolog, atau konselor pernikahan ya, Moms.