Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Berhubungan seks di masa subur memang bisa meningkatkan peluang kehamilan. Meski begitu, Anda dan suami mungkin saja juga berhubungan seks di luar masa subur.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah berhubungan seks di luar masa subur juga masih mempunyai peluang untuk terjadinya kehamilan?
Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ferry Darmawan, SpOG dalam live bersama dr. Irene, di Instagram @bocahindonesia, Jumat (15/4) dengan tema 'Sex During Pandemic', menjelaskan bahwa masa subur atau ovulasi memang bisa meningkatkan peluang kehamilan.
Namun bukan berarti Anda tidak bisa hamil di luar masa subur setelah berhubungan seks. Ya Moms, menurut dr. Ferry Anda tetap bisa hamil meski berhubungan di luar masa subur.
"Kalau dari literatur yang sudah diteliti terbukti bahwa bisa tetap hamil meski di luar masa subur," ujar dr. Ferry Darmawan, SpOG.
Lebih lanjut, dr. Ferry menjelaskan bahwa ada banyak pasangan yang memang menjadwalkan sesi bercinta pada masa subur untuk meningkatkan peluang kehamilan . Tapi terkadang, hal itu bisa menjadi beban, sehingga mereka justru jadi tidak bisa menikmati momen bercintanya.
ADVERTISEMENT
“Atau yang paling parah adalah gagal berhubungan,” ungkapnya.
dr. Ferry justru menyarankan, bila ingin meningkatkan peluang kehamilan sebaiknya Anda dan suami rutin berhubungan seks dua hingga tiga kali dalam seminggu.
"Justru berhubungan saja yang teratur tiga kali seminggu dengan harapan bahwa masa subur itu akan terhandle dengan sendirinya. Jadi main aja 2 atau 3 kali dalam seminggu," jelasnya.
Namun yang perlu diingat adalah bila Anda dan pasangan telah rutin berhubungan intim namun tidak kunjung hamil , sebaiknya perlu dievaluasi dan konsultasikan ke dokter setelah satu tahun mencoba.
"Kebanyakan pasangan akan berhasil hamil dalam 1 tahun pertama dengan mengerjakan hubungan dua hingga tiga kali seminggu," pungkasnya.