Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, saat sebelum hamil, mungkin Anda cukup sering berkebun seperti menyiram taman, memotong rumput-rumput yang sudah tinggi hingga memberikan pupuk agar tanaman subur. Tetapi, beberapa ibu hamil khawatir aktivitas berkebun seperti berlutut atau berjongkok bisa membahayakan janin. Ada juga yang khawatir bisa menimbulkan risiko toksoplasma.
Jadi, aman enggak ya berkebun selama kehamilan? Yuk simak penjelasannya.
Bolehkah Ibu Hamil Berkebun?
Saat berkebun, Anda bisa cukup sering menyirami tanaman, jongkok untuk mencabut rumput, hingga menyapu sisa daun-daun yang berjatuhan. Faktanya, menurut Dokter Kandungan Dr. Anna Cabeca yang dikutip dari Romper, berkebun saat hamil bisa menjadi kegiatan yang bagus untuk membuat tubuh tetap aktif bergerak. Namun, De. Cabeca mengingatkan ibu hamil untuk memakai sarung tangan saat berkebun dan mencuci tangan setelahnya.
ADVERTISEMENT
"Tanah bisa mengandung parasit seperti salmonella atau listeria, jadi Anda hanya perlu waspada dan berhati-hati,” kata Cabeca.
Tetapi, risiko ibu hamil terkena toksoplasma juga bisa terjadi saat berkebun. Misalnya, tanpa sadar bersentuhan dengan parasit yang ada di kotoran kucing, lalu kemudian tidak segera mencuci tangan dan pakaian yang terkena kotorannya. Jika sudah terinfeksi toksoplasma, dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir cacat, dan masalah kesehatan lainnya.
"Karena itu penting untuk menjaga diri saat hamil. Anda tetap bisa melakukan kegemaran berkebun, tapi pastikan memakai sarung tangan, masker, dan pastikan mencuci tangan dengan bersih. Jangan menyentuh wajah, mulut atau mata sebelum mencuci tangan," tuturnya.
Satu hal yang perlu dihindari adalah penggunaan pestisida untuk tanaman-tanaman di rumah. Jika harus menggunakan pestisida, mintalah orang lain untuk melakukannya. Hindari juga bersentuhan dengan tanaman yang baru saja disemprotkan pestisida. Jadi, pakailah sarung tangan saat berkebun atau lebih baik menghindari area tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika Anda tak sengaja menyentuh tanaman beracun (poison ivy) yang menyebabkan ruam, segera hubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut. Namun, jika ruam sudah disertai dengan kesulitan bernapas atau menelan, wajah bengkak, gatal-gatal hingga demam, jangan menunda untuk mencari perawatan, Moms.