Bihun untuk MPASI Bayi, Boleh Enggak Sih?

24 Juni 2021 11:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bihun untuk MPASI Bayi, Boleh Enggak Sih? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bihun untuk MPASI Bayi, Boleh Enggak Sih? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ketika bayi berusia 6 bulan, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Untuk itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar orang tua memberikan MPASI atau makanan pendamping ASI kepada bayi di usia tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, membuat MPASI dapat dibilang gampang-gampang susah, Moms. Ya, Anda mungkin harus membuat menu MPASI bayi yang bervariasi tiap harinya. Sebab, selain agar si kecil tidak mudah bosan, ini juga penting supaya ia dapat dapat memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi lainnya.
Sebagai pilihan, Anda mungkin ingin memberikan si kecil bihun untuk MPASI. Nah Moms, sebelum memberikan bihun untuk MPASI, sebaiknya simak penjelasan dokter berikut ini.

Penjelasan dari Dokter soal Bihun untuk MPASI Bayi

Ilustrasi bihun untuk MPASI bayi. Foto: Shutter Stock
Moms, sebenarnya tidak ada patokan usia tertentu untuk memberi bayi bihun sebagai MPASI selama si kecil sudah mampu makan makanan bertekstur atau kemampuan mengunyah dan menelannya sudah baik. Sehingga, ia tidak tersedak. Hal itulah yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Jovita Amelia, Sp.GK,.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ia menyarankan agar bihun tidak diberikan pada bayi yang baru memulai MPASI atau pada saat si kecil berusia 6 bulan. Sebab, bayi usia 6 bulan sebaiknya diberikan MPASI yang bertekstur halus.
"Biasanya bubur blender saring, bertahap nanti ditingkatkan teksturnya jadi lebih kasar," kata dr. Jovita kepada kumparanMOM.
Ada pun dokter yang praktik di Ciputra Hospital Citra Garden City, Jakarta Barat ini menganjurkan agar pemberian bihun dapat diberikan saat bayi berusia sekitar 9-10 bulan. Namun, hal ini kembali lagi tergantung pada kemampuan masing-masing anak.
"Nah, saat dia sudah bisa makan yang kasar dan mulai bisa mengunyah, bisa diberikan bihun atau mi. Dan ingat, pemberiannya sebagai karbohidrat jadi enggak tunggal mi atau bihun saja. Harus ada tambahan lain," jelasnya.
ADVERTISEMENT

Manfaat Bihun untuk MPASI Bayi

Ilustrasi bihun Foto: Dok. Thinkstock
Parenting Firstcry melansir, bihun merupakan salah satu sumber karbohidrat yang kaya dan penting untuk produksi energi dalam tubuh anak, termasuk bayi yang sudah MPASI. Selain itu, bihun juga mengandung protein dan vitamin yang dapat membantu tumbuh kembang anak.
Mengonsumsi bihun sebagai MPASI juga bisa menjaga kadar gula darah, melancarkan sistem pencernaan, mencegah diabetes, membantu mengatasi anemia, dan mencegah hipertensi.
Jadi, boleh-boleh saja Anda memberi bayi bihun untuk MPASI sebagai pengganti nasi. Namun tetap ingat apa yang dikatakan dr. Jovita, tunggulah sampai si kecil sudah bisa makan makanan bertekstur, setidaknya di usia 9 bulan ke atas. Jangan lupa pula untuk menambahkan beberapa menu lain agar kebutuhan nutrisi si kecil tercukupi.
ADVERTISEMENT