Bilamana Ibu Hamil Perlu Minum Suplemen?

23 Maret 2018 12:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suplemen (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suplemen (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kecukupan nutrisi saat hamil adalah mutlak dibutuhkan demi kesehatan calon ibu dan bayi. Ada beragam cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengonsumsi aneka makanan bergizi harian dan tetap mengonsumsi suplemen hamil. Namun apakah setiap ibu hamil membutuhkan suplemen hamil?
ADVERTISEMENT
KumparanMOM (kumparan.com) merangkum pertanyaan yang sering dilontarkan seputar suplemen hamil, dilansir dari Young Parents.
Saya makan dengan gizi baik, lalu apakah saya masih memerlukan suplemen ketika hamil?
Fakta menarik buah naga (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Fakta menarik buah naga (Foto: Pexels)
Konsultan Dr. Tan Eng Loy dari Departemen Obstetri dan Ginekologi di Singapore General Hospital (SGH) mengatakan, sebetulnya ibu hamil sudah cukup dengan konsumsi makanan seimbang seperti sayuran, buah-buahan, gandum, produk susu rendah lemak dan protein.
Namun, ketika ibu hamil belum mencukupi asupan itu, maka suplemen kehamilan diperlukan untuk melengkapi nutrisi.
Jika gizi tidak terpenuhi, menurut Mayura Mohta, konsultan dari Healthfriend, dapat mencetus bayi terkena penyakit hipertensi dan diabetes setelah lahir.
Apakah saya bisa mengonsumsi suplemen biasa?
Para ahli mengatakan, jika ibu hamil memang membutuhkan suplemen tambahan, maka pilihlah suplemen yang khusus untuk kehamilan dibandingkan suplemen generik (umum).
ADVERTISEMENT
Ini dikarenakan, suplemen kehamilan telah diformulasikan dengan kandungan vitamin dan mineral penting, sesuai takaran yang tepat dan aman bagi janin.
Setahu saya jika terlalu banyak asam folat bisa menyebabkan kanker. Apakah masih aman mengonsumsi suplemen hamil asam folat?
Kekurangan asam folat saat hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kekurangan asam folat saat hamil. (Foto: Thinkstock)
Jangan panik, Dr Tan menyebutkan, jika uji coba folat yang dilakukan pada tikus berbeda secara metabolisme pada manusia. Sehingga, bahaya kanker belum terbukti benar.
Dosis asam folat yang dianjurkan sekitar 5 mg. Sementara itu, pada kehamilan trimester pertama adalah usia kandungan terbaik untuk mendapat asupan asam folat cukup.
Kapan waktu terbaik mengonsumsi suplemen hamil?
Pastikan Anda sudah mendiskusikan hal ini dengan dokter Anda. Jika sudah mengantongi lampu hijau, maka perhatikan frekuensi konsumsinya. Jika Anda memiliki kondisi perut yang sensitif, sebaiknya mengonsumsinya setelah makan sehingga nutrisi bisa terserap baik dalam tubuh. Sebaliknya, hindari mengonsumsi ketika perut kosong karena nutrisi tidak akan terserap sempurna.
ADVERTISEMENT