Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setiap bulan Ramadhan tiba, tak sedikit ibu hamil yang dilanda rasa dilema. Ya, mereka ragu apakah akan menjalankan puasa selama satu bulan penuh atau tidak. Umumnya, mereka merasa khawatir, bayi di dalam kandungan akan kekurangan nutrisi apabila berpuasa.
ADVERTISEMENT
Padahal sebenarnya, ibu hamil diperbolehkan untuk puasa selama mampu dan kondisi ibu maupun janin dalam keadaan sehat serta tidak mengalami komplikasi. Bila memenuhi kondisi itu, Anda tak perlu khawatir, sebab janin akan baik-baik saja, meski ibu hamil berpuasa. Begitulah pernyataan yang disampaikan oleh dr. Nisa Fathoni, SpOG, IBCLC, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan sekaligus konsultan laktasi.
Memang, berkonsultasi ke dokter menjadi salah satu cara yang paling aman dan tepat untuk menentukan apakah puasa yang tengah Anda jalani itu aman atau tidak untuk kehamilan.
Apabila kondisi Anda dan janin baik-baik saja, biasanya dokter maupun bidan akan memperbolehkan ibu hamil untuk berpuasa. Sebaliknya, jika dokter menyarankan Anda untuk tidak berpuasa dulu, sebaiknya ikuti anjurannya ya, Moms.
ADVERTISEMENT
"Selama dinyatakan aman, bismillah semoga dikuatkan. Tapi, jangan maksain diri juga ya... Begitu hamil, Anda adalah 'mesin transport' untuk bayi. Bayinya makan dari asupan harian," kata dr. Nisa dalam Highlight di Instagram pribadinya berjudul 'Puasa'.
Ya, jika memang kondisi tak memungkinan, dokter yang praktik di RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta Timur ini menganjurkan agar Anda tak usah memaksakan diri untuk berpuasa. Kondisi tak memungkinkan apa saja yang dimaksud? Berikut dr. Nisa memberikan penjelasannya.
Trimester pertama
-Muntah berlebihan lebih dari 3 kali.
-Lemas, mata berkunang-kunang, nyeri kepala, badan gemetar.
-Tanda dehidrasi: Haus, mulut sangat kering, air seni warna kuning pekat, frekuensi buang air kecil (BAK) kurang dari 6 kali dalam 24 jam.
Trimester kedua dan ketiga
-Berat badan cenderung menurun.
ADVERTISEMENT
-Gerakan janin dirasakan kurang dari 10 kali dalam 12 jam.
-Kontraksi teratur.
-Tanda dehidrasi: Haus, mulut sangat kering, air seni warna kuning pekat, frekuensi buang air kecil (BAK) kurang dari 6 kali dalam 24 jam.
Jadi, konsultasi ke dokter menjadi cara utama yang harus Anda lakukan, ya, Moms. Jangan paksakan diri untuk berpuasa, apabila Anda merasa memang tidak kuat. Terlebih dalam Islam, pada dasarnya ibu hamil adalah salah satu golongan yang diperbolehkan untuk tidak puasa. Namun, puasa ibu hamil dapat digantikan di hari lain atau diganti dengan membayar fidyah kepada orang yang kurang mampu.