Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Bisakah Bayi ASI Kena Alergi Akibat Makanan yang Ibu Konsumsi?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa bayi yang kerap mengalami gejala alergi setelah minum ASI. Misalnya, seperti ruam merah atau biduran. Sehingga beberapa ibu berpikir, mungkin saja si kecil mengalami alergi dari ASI yang ia minum. Lantas, apakah benar bayi ASI bisa alergi akibat makanan yang dikonsumsi ibunya?
Dokter Spesialis Anak, dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), menjelaskan bahwa ASI itu sendiri tidak bisa menyebabkan alergi pada anak .
"Manfaat ASI itu luar biasa, salah satunya mencegah alergi, jadi sebenarnya sangat jarang anak yang masih mendapat ASI eksklusif itu mengalami alergi dari makanan ibunya," ujar dr. Endah dalam acara webinar RS Bunda 'Menangani Alergi Anak di Rumah selama Pandemi COVID-19', Selasa (12/5).
Ya Moms, meski nyatanya jarang terjadi, tidak menutup kemungkinan, makanan yang ibu makan memang bisa membuat bayi yang minum ASI terkena alergi.
ADVERTISEMENT
"Ada 1 kasus sepanjang saya praktik, jadi si ibu kalau makan yang ada kacangnya seperti ketoprak atau sate berbumbu kacang anaknya langsung alergi, pas saya cek lab benar karena alergi kacang. Tapi itu sangat jarang sekali terjadi," jelas dr. Endah.
Oleh sebab itu, menurut dr. Endah, apabila bayi Anda menunjukkan gejala alergi, jangan langsung memastikan penyebabnya karena ASI yang diminum. Melainkan, observasi dulu dari berbagai hal yang juga bisa jadi pemicu alergi.
"Jadi makanan nomor sekian deh, jadi cari dulu ilernya, keringetannya, apa pemberian kosmetiknya, itu bisa banget bikin alergi eksim misalnya. Karena eksim itu pencetusnya banyak banget," ujar dokter Anak subspesialisasi alergi imunologi tersebut.
Namun, jika bayi ASI memang sudah terbukti alergi terhadap makanan yang ibu konsumsi, maka sebaiknya Anda menghindari makanan tersebut selama masa menyusui . dr. Endah juga mengimbau untuk tidak menghentikan pemberian ASI pada bayi. Tidak disarankan juga untuk langsung mengganti ASI dengan susu formula, karena hal itu justru berisiko mengurangi asupan gizi yang yang diterima bayi Anda.
ADVERTISEMENT