Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bisakah Benjolan di Areola Ibu Menyusui Sebabkan Infeksi Payudara?
2 November 2022 18:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, tekstur payudara bisa jadi berbeda saat hamil dan menyusui. Anda mungkin merasakan kemunculan benjolan kecil seperti jerawat di sekitar areola dan menyusui. Mengutip Parents, benjolan kecil itu disebut tuberkel montgomery yang berfungsi untuk melumasi payudara ibu menyusui.
Keberadaan benjolan tersebut rupanya bermanfaat untuk menghasilkan sekresi (minyak) yang melembabkan dan melindungi kulit payudara. Selain itu, lebih banyak cairan tuberkel montgomery yang keluar juga dapat meningkatkan nafsu makan bayi, sehingga si kecil bisa menyusu lebih lama.
Di samping manfaatnya, bisakah cairan yang keluar dari benjolan areola tersebut menyebabkan infeksi pada payudara?
Kemungkinan Benjolan di Areola Sebabkan Infeksi Payudara
Very Well Family melansir, zat berminyak berwarna bening atau keruh yang dikeluarkan oleh benjolan tuberkel montgomery sebenarnya memiliki sifat antibakteri, sehingga dapat melindungi payudara dari risiko infeksi. Meski begitu, kelenjar tersebut juga bisa mengalami penyumbatan yang kemudian menimbulkan infeksi payudara, Moms.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini bisa terjadi ketika tangan ibu terkontaminasi bakteri yang menyentuh payudara, penggunaan salep atau produk perlengkapan mandi yang kurang tepat, hingga kemungkinan gigitan bayi pada benjolan areola. Oleh karenanya, infeksi juga bisa terjadi ketika ibu sedang menyusui bayi.
Beberapa kondisi lain seperti diabetes, kebiasaan merokok, atau tindik puting juga meningkatkan risiko abses subareolar pada benjolan tuberkel montgomery. Dalam kasus yang jarang terjadi, kista montgomery juga bisa muncul ketika benjolan itu tersumbat. Namun, kista montgomery sering kali tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.
Ya Moms, keberadaan benjolan tuberkel montgomery pada areola sebenarnya memberikan manfaat bagi kesehatan payudara dan kualitas menyusui bayi, namun, risiko infeksi pada area tersebut tetap ada. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan tanda-tanda kemungkinan infeksi pada benjolan seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
-Benjolan terasa lunak dan membengkak.
-Kemunculan tekstur lain seperti komedo putih pada tuberkel montgomery.
-Puting terasa gatal dan kemerahan.
-Keluarnya cairan berwarna coklat atau keruh dari benjolan atau puting.
-Demam atau perasaan tidak sehat secara umum.