Bisakah Kebutuhan Nutrisi Balita Terpenuhi Tanpa Minum Susu?

12 September 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tidak mau minum susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tidak mau minum susu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Susu memiliki kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan anak, seperti kalsium, vitamin D, dan lemak. Mengutip Verywell Family, ketiganya bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan tulang dan otak pada bayi dan balita, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Penelitian juga menunjukkan bahwa periode tersebut penting untuk pertumbuhan otak dan kesehatan mental anak untuk masa depan.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa balita mungkin tidak bisa mengonsumsi susu atau produk olahan susu, entah karena tidak menyukainya atau pun alergi. Lantas, bisakah kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi tanpa minum susu?
Jawabannya bisa, Moms. Ada berbagai jenis makanan dan minuman lain yang juga mengandung kalsium, vitamin D, dan lemak, sehingga kebutuhan si kecil pun tetap terpenuhi.

Sumber Kalsium selain Susu

Ilustrasi sarden kalengan yang mengandung kalsium. Foto: Shutter Stock
Balita usia 1 – 3 tahun membutuhkan asupan kalsium sebanyak 700 mg per hari, sedangkan anak berusia 4 – 8 tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium per hari. Jika si kecil tidak bisa mengonsumsi produk olahan susu, berikut ini beberapa makanan dan minuman kaya kalsium yang bisa menjadi penggantinya.
ADVERTISEMENT

Sumber Vitamin D selain Susu

Ilustrasi anak balita makan telur yang mengandung vitamin D. Foto: Shutter Stock
Jumlah vitamin D yang perlu dikonsumsi balita yaitu 600 IUD (satuan vitamin D) per hari. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D antara lain sebagai berikut.
Karena makanan yang mengandung vitamin D cukup terbatas, American Academy of Pediatrics (AAP), menyarankan agar orang tua memberikan suplemen vitamin D pada anak sesuai dengan petunjuk dokter.

Sumber Lemak selain Susu

Ilustrasi daging salmon yang mengandung lemak. Foto: Shutterstock
American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar balita mendapatkan 25 – 35 persen kalori harian mereka dari lemak. Pasalnya, lemak dibutuhkan untuk pertumbuhan sel, energi, dan pemrosesan vitamin yang larut dalam lemak. Beberapa makanan yang mengandung lemak selain susu yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT