Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bolehkah Anak Diberi Obat Penambah Nafsu Makan?
11 Agustus 2018 18:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Bila anak susah makan, banyak orang tua khususnya Ibu merasa cemas. Mereka khawatir, lama-kelamaan pertumbuhan anak akan terganggu. Kalau sudah mengalami hal seperti ini, tentu Anda ingin segera mencari solusinya ya, Moms. Tapi tunggu dulu. Sebelum Anda bergegas pergi membeli vitamin tambahan atau obat penambah nafsu makan untuk anak, baca sampai habis artikel ini.
ADVERTISEMENT
Dalam jumlah tertentu, vitamin memang dibutuhkan anak oleh anak. Akan tetapi, sebenarnya jumlah vitamin yang diperlukan sudah terdapat dalam berbagai jenis makanan yang dikonsumsi anak. Sedangkan kelebihan vitamin yang dikonsumsi akan 'dibuang' oleh tubuhnya.
Jadi bila jumlah vitamin yang dikonsumsi anak sudah cukup, bahkan berlebihan, lalu ditambah lagi dengan vitamin tambahan, sebenarnya hal ini adalah sia-sia belaka. Itulah sebabnya, vitamin tambahan sebaiknya hanya diberikan bila anak benar-benar tidak mendapat zat gizi yang cukup. Dokter atau ahli gizi dapat membantu Anda memastikan hal ini sekaligus meresepkannya bila perlu.
Sementara di pasaran, banyak jenis vitamin tambahan dan obat penambah nafsu makan yang beredar. Pernahkah Anda mencermati kandungan atau bagaimana cara kerjanya, Moms?
ADVERTISEMENT
Anda perlu tahu bahwa sebetulnya obat-obatan tersebut diberikan untuk menetralisir asam lambung atau melancarkan kerja enzim-enzim dalam lambung. Efek samping dari obat-obatan tersebutlah yang merangsang nafsu makan anak, di samping menyebabkan anak mengantuk.
Bila pemberian obat-obatan ini dihentikan, otomatis efek penambah atau perangsangan nafsu makannya juga hilang. Artinya, masalah Anda tidak hilang tapi justru tercipta ketergantungan, Moms! Tidak mau kan?
Karena itu, jalan keluar terbaik untuk mengatasi anak yang kurang nafsu makan adalah mencari penyebabnya. Bila penyebabnya sudah diketahui orang tua bisa mulai melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya.
Misalnya saja, kalau hal ini disebabkan anak terlalu sering jajan, sebaiknya Anda mulai membatasi jajanan anak dan menyediakan camilan bergizi di rumah. Atau anak susah makan karena bosan, mungkin Anda bisa mencoba menyajikan makanan yang lebih bervariasi atau menggunakan bumbu-bumbu yang dapat menambah nafsu makan anak. Jangan putus asa untuk terus mencoba ya, Moms!
ADVERTISEMENT