Bolehkah Anak Main Kembang Api Saat Malam Tahun Baru?

30 Desember 2018 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kembang api (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Kembang api (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Tahun baru tinggal menghitung hari. Penjual kembang api pun mulai bermunculan untuk menyemarakkan pesta malam tahun baru. Ya, mulai dari kembang api yang besar sampai yang kecil, semuanya pasti tersedia, Moms.
ADVERTISEMENT
Melihat banyaknya kembang api yang dijual di jalanan atau pusat perbelanjaan, anak Anda mungkin saja meminta untuk dibelikan. Tapi sebenarnya, bolehkah anak main kembang api di malam tahun baru nanti?
Moms, boleh tidaknya itu bergantung pada usia anak dan kebijakan Anda sendiri. Jika anak Anda masih berusia balita, tentu sebaiknya Anda tidak mengizinkan anak main kembang api, meski kembang api yang dimainkan berjenis kembang api genggam. Hal ini dikarenakan percikan api pada kembang api genggam, dapat dengan mudah mengenai permukaan kulit tangan, kaki dan wajah balita yang masih sensitif.
Ilustrasi kembang api. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kembang api. (Foto: Thinkstock)
Alhasil, kulit balita akan memerah, mengelupas atau bisa saja melepuh. Selain itu, asap yang dihasilkan juga bisa membuat mata balita jadi iritasi. Dalam kasus terburuk, asap maupun percikan api dari kembang api, bisa menyebabkan kebutaan pada anak. Maka dari itu penting untuk Anda memperhatikan usia anak ketika saat bermain kembang api.
ADVERTISEMENT
Jika anak Anda telah berusia di atas 5 tahun, ia boleh diajak bermain kembang api, tapi tetap harus di bawah pengawasan orang dewasa. Agar aman, perhatikan tips berikut ini, Moms:
1. Pilih kembang api yang mencantumkan label perusahaan pembuatnya
Kembang Api. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Kembang Api. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa)
Pilihlah kembang api yang mencantumkan dengan jelas label perusahaan pembuatnya. Beberapa kembang api memang sudah tidak diizinkan untuk dimainkan karena terlalu berbahaya. Jadi selalu pastikan, jenis kembang api seperti apa yang boleh dan tidak boleh dimainkan oleh anak.
2. Perhatikan tempat bermain kembang api
Perhatikan pemilihan tempat anak bermain kembang api, Moms. Nyalakan kembang api di tempat terbuka seperti lapangan atau halaman rumah. Jangan pernah bermain kembang api di dalam rumah atau di pinggir jalan karena dapat berisiko bagi lingkungan sekitar. Usahakan pula terdapat sumber air untuk berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan.
Ilustrasi kembang api. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kembang api. (Foto: Thinkstock)
Hindari menyalakan kembang api, dekat dengan kabel listrik yang berada di komplek rumah Anda. Hal ini berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selain itu, jaga jarak kembang api dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kertas, minyak atau benda yang mudah terbakar lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Awasi anak Anda saat bermain kembang api
Selalu awasi anak Anda dan jangan pernah lepas pandangan Anda dari anak ketika sedang bermain kembang api. Anak-anak akan bersikap baik dan lebih bertanggung jawab ketika mengetahui Anda berada di dekatnya.