Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Banyak buah-buahan tropis yang tumbuh di Indonesia, seperti semangka, pepaya, pisang, hingga markisa. Ya Moms, semua buah-buahan tersebut mengandung vitamin yang baik bagi bayi.
ADVERTISEMENT
Nah bicara soal markisa, Anda mungkin terpikir untuk memberikannya pada bayi. Tapi, banyak orang tua yang ragu untuk memberikan pada si kecil karena buah tersebut mengandung banyak biji. Jadi, boleh enggak ya bayi makan markisa?
Berikut penjelasan soal boleh tidaknya pemberian markisa untuk bayi.
Penjelasan soal Boleh atau Tidak Bayi Makan Markisa
Menurut dr. Wiyarni Pambudi Sp.A IBCLC, Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi di Klinik BJ Medical Center, Jakarta Barat, bayi boleh-boleh saja makan markisa sejak memulai MPASI di usia 6 bulan.
"Boleh (makan markisa) asal teksturnya sesuai usia, sisihkan biji-bijinya," jelasnya saat dihubungi kumparanMOM.
Solid Starts melansir, yang perlu diperhatkan, sebelum memberikannya kepada bayi, pastikan kematangan buahnya. Jangan memberikan buah yang mentah karena dapat menjadi racun. Kematangan buah markisa dapat dilihat dari daun dan kulit buahnya yang masih berwarna hijau.
ADVERTISEMENT
Daging buahnya yang berair mengandung vitamin A dan C, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh menyerap zat besi. Daging buahnya juga menawarkan banyak mineral bermanfaat untuk membantu bayi Anda berkembang.
Kemudian, jika Anda merasa belum siap untuk memberikan markisa kepada bayi di awal pemberian MPASI, tidak apa-apa untuk menundanya, Moms.
Sebab, di awal pemberian MPASI, bayi memang disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lembut terlebih dahulu, baru Anda bisa meningkatkan teksturnya secara perlahan. Hingga akhirnya, di usia 1 tahun ia bisa mengonsumsi makanan keluarga. Tak ada salahnya juga untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memberikan si kecil markisa.