Bolehkah Berhubungan Seks saat Nifas?

17 Maret 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hubungan seks. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan seks. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, Anda mungkin pernah bertanya-tanya tentang bolehkah berhubungan seks saat nifas. Sebagian ibu yang baru melahirkan mungkin merindukan hubungan seksual dengan suami. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa rasa nyeri di vagina, kelelahan, dan perubahan mood, sering kali membuat ibu jadi malas berhubungan intim.
ADVERTISEMENT
Umumnya masa nifas berlangsung 40-60 hari usai melahirkan. Dikutip dari Healthline, selama masa nifas ibu akan mengalami perubahan hormon yang dapat membuat jaringan vagina lebih tipis dan lebih sensitif. Vagina, rahim, dan leher rahim juga akan kembali ke ukuran normal seperti sebelum hamil.

Penjelasan Mengenai Seks saat Nifas

Ilustrasi seks. Foto: Shutterstock
Dikutip dari Mayoclinic, banyak penyedia layanan kesehatan yang menyarankan ibu yang baru saja melahirkan untuk menunggu 4-6 minggu jika ingin berhubungan seks. Namun, waktu tersebut bisa lebih lama lagi jika Anda mengalami robekan perineum atau episiotomi.
Terlalu cepat berhubungan seks setelah melahirkan juga dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti pendarahan pasca-persalinan dan infeksi rahim.
Walaupun harus menunggu beberapa minggu untuk berhubungan seks, bukan berarti Anda tidak bisa bermesraan dengan suami, Moms. Bicarakan pada suami apa cara bisa dilakukan untuk mengekspresikan kasih sayang. Selain itu, Anda juga bisa mencoba beberapa cara untuk tetap mempertahankan gairah seks, seperti melakukan foreplay tanpa penetrasi dan latihan kegel.
ADVERTISEMENT