Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Saat si kecil memasuki usia 6 bulan, Anda mungkin sedang antusias menyiapkan perlengkapan untuk membuat makanan bayi . Ya Moms, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bayi bisa memulai makan makanan padat atau makanan pendamping ASI (MPASI) sekitar umur 6 bulan. MPASI yang dianjurkan harus memiliki berbagai warna, rasa, dan tekstur agar nantinya si kecil mudah menerima tanpa memilih-milih makanan.
ADVERTISEMENT
Namun semakin berkembangnya zaman, banyak produk-produk kemasan yang disediakan untuk mempermudah ibu dalam memberikan makanan bayi . Salah satunya adalah pemberian bubur kemasan berbahan dasar beras yang banyak dijual di pasaran.
Tapi bolehkah bayi diberikan bubur kemasan sebagai makanan padat pertamanya?
Menurut dokter spesialis anak, dr. Klara Yuliarti, SpA(K), tidak masalah memberikan bubur kemasan sebagai makanan bayi , karena produk yang dijual di pasaran seharusnya sudah terdaftar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah aman.
"Sudah aman, karena ada syarat MPASI dari BPOM," ujar dr. Klara.
Dilansir Very Well Family, pada tahun 2013, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) tetap memperingatkan adanya tingkat arsenik anorganik yang ada dalam produk beras, termasuk bubur bayi. Terkait hal tersebut, dr. Klara mengatakan yang terpenting batas aman arsenik untuk bayi adalah 110 part per billion (ppb).
ADVERTISEMENT
"Jumlah tersebut sudah ditetapkan oleh FDA dan diterapkan oleh BPOM juga," katanya.
Selain terdaftar dalam BPOM, dokter spesialis anak, dr. Wahyuni Pambudi SpA, berpendapat lebih baik memilih bubur yang berbahan dasar beras, bukan dari tepung beras.
"Justru lebih baik bukan dari tepung loh," ujar Dokter Spesialis Anak, dr Wiyarni Pambudi, SpA, saat dihubungi kumparanMOM, beberapa waktu lalu.
Sumber karbohidrat terbaik, menurut dr. Wiyarni, dapat diperoleh dari makanan pokok keluarga sehari-hari. Seperti beras, beras merah, umbi-umbian, jagung, kentang atau sumber karbohidrat jenis lain yang dapat disajikan dalam tekstur lumat.
Ya Moms, meski bubur kemasan boleh-boleh saja diberikan, namun dr. Wiyarni tetap menyarankan sebaiknya Anda lebih mengutamakan memberikan MPASI homemade atau MPASI rumahan.
ADVERTISEMENT
"Saya pribadi tidak punya pengalaman dengan MPASI instan karena kami mengusahakan memasak MPASI di rumah, mengikuti rekomendasi WHO dan IDAI," ujar dr. Wiyarni yang juga Konsultan Laktasi di Sentra Laktasi Indonesia (SELASI).
Orang tua tak perlu khawatir dengan nutrisi MPASI yang diolah sendiri di rumah. Kebutuhan nutrisi bayi tetap dapat terpenuhi dengan menu MPASI rumahan selama sesuai dengan panduan yang telah direkomendasikan oleh ahlinya.
"MPASI rumahan yang disiapkan dengan baik, minimal terdiri dari 4 jenis sumber makanan seperti karbo, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah. Dengan proporsi yang tepat frekuensi, volume dan variasi akan sanggup memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Ini butuh pemahaman dan mungkin konsultasi dengan ahlinya," kata dr. Wiyarni.
ADVERTISEMENT