Bolehkah Ibu Hamil Makan Crab Stick?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Crab Stick? Foto: Freepik

Kepiting merupakan makanan laut yang banyak disukai karena rasanya yang lezat. Ya Moms, apakah Anda salah satu penggemar kepiting? Namun jika sedang hamil, Anda mungkin ragu apakah boleh memakannya atau tidak. Sebab, saat hamil, Anda memang harus lebih selektif memilih makanan.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. David Fajar Putra, M.S, Sp.GK, mengatakan bahwa ibu hamil yang sehat atau tidak memiliki kondisi khusus, boleh-boleh saja mengonsumsi kepiting. Namun, ibu hamil dengan hipertensi atau preeklamsia, sebaiknya tidak mengonsumsi kepiting terlebih dulu.

"Karena kepiting mengandung kadar natrium yang tinggi. Kadar tersebut belum termasuk kadar garam atau bumbu-bumbu lain yang dimasukkan dalam proses pengolahan kepiting," ujarnya kepada kumparanMOM.

Namun, bagaimana jika ibu hamil makan kepiting stik atau crab stick? Apakah masih boleh? Berikut penjelasannya.

Penjelasan soal Makan Crab Stick saat Hamil

Ilustrasi Crab stick. Foto: Shutter Stock

Moms, sebelumnya perlu diketahui bahwa crab stick sebenarnya bukan kepiting, ini adalah campuran pasta ikan, bumbu, pati, putih telur, dan penyedap kepiting. Biasanya, jenis ikan tertentu dicincang dan dijadikan pasta ikan, yang akhirnya digunakan untuk membuat crab stick.

Jika dimakan oleh ibu hamil, sebenarnya tidak sepenuhnya aman, tetapi bukan berarti tidak boleh mengonsumsinya. Sebab seperti dikutip dari Mom Junction, crab stick memiliki manfaat dan juga efek samping, tergantung dengan kondisi Anda.

Manfaat crab stick sendiri yakni rendah kalori dan lemak, rendah merkuri, harganya terjangkau dan rasanya enak, aman untuk dimakan karena bahan makanan matang dan telah dipasteurisasi. Namun, crab stick ini tidak benar-benar memberikan Anda nutrisi yang cukup.

Jadi sangat berbeda dengan kepiting asli yang memiliki banyak nutrisi bagi ibu hamil, karena rendah kalori tetapi tinggi omega-3 dan vitamin D dan A. Kemudian Healthline melansir, daging kepiting juga merupakan sumber protein yang baik, sementara crab stick tidak.

Dalam crab stick juga biasanya ditambahkan natrium, dan Anda mungkin tidak dapat mengontrol seberapa banyak natrium yang masuk ke tubuh karena sudah dikemas. Crab stick juga biasanya mengandung bahan-bahan campuran yang tidak memberikan gizi yang cukup.

Perlu diingat juga bahwa crab stick adalah makanan yang diberi bumbu, pewarna, dan pengawet. Ini berarti crab stick bisa mengandung pewarna dan pemanis buatan. Jadi, lebih baik konsultasikan dulu ke dokter jika memang Anda ingin makan crab stick, baik dalam sushi atau pun shabu-shabu, Moms.