Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, buah-buahan memang dikenal mengandung banyak vitamin yang baik untuk kesehatan ibu maupun bayi di dalam kandungan. Salah satu buah yang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan adalah mengkudu .
Buah yang memiliki rasa pahit ini dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit seperti pilek, sakit kepala, diabetes hingga tekanan darah tinggi. Mengkudu mengandung banyak zat baik, termasuk kalium. Beberapa zat ini dapat membantu memperbaiki sel yang rusak di dalam tubuh hingga mengaktifkan sistem kekebalan.
Lantas, apakah mengkudu baik untuk ibu hamil?
Dilansir WebMD, mengkudu dikenal aman untuk dikonsumsi oleh orang dewasa, tapi tidak bagi ibu hamil. Sebab, secara historis mengkudu telah dikenal sebagai penyebab keguguran dan digunakan untuk media aborsi. Selain itu, tidak ada cukup informasi yang dapat dipercaya untuk mengetahui apakah mengkudu aman digunakan saat menyusui.
ADVERTISEMENT
Mengkonsumsi buah mengkudu saat hamil dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah mengkudu dapat mengurangi rasa mual, namun tidak dengan frekuensi muntah. Bahkan, kadar kalium di dalamnya bisa membuat ibu hamil cepat lelah hingga sulit bernapas. Jadi, jika Anda sedang hamil dan menyusui lebih baik menghindari mengkonsumsi buah mengkudu.
Meski dikenal mempunyai banyak manfaat untuk berbagai penyakit, rupanya belum ada cukup bukti ilmiah tentang penggunaan mengkudu. Bahkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengeluarkan banyak peringatan kepada produsen produk yang berasal dari buah mengkudu tentang klaim kesehatan yang tidak didukung oleh penelitian yang cukup.
FDA juga mencatat ada beberapa laporan kasus kerusakan hati pada orang yang mengkonsumsi teh atau jus mengkudu selama beberapa minggu. Namun, belum diketahui apakah mengkudu menjadi sebab utamanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengkudu juga dikenal dengan kandungan kaliumnya dalam jumlah yang besar. Mengkonsumsi buah mengkudu dapat meningkatkan kadar kalium di dalam darah, bahkan menjadi terlalu tinggi. Hal ini dinilai bisa menjadi masalah, terutama pada seorang penderita penyakit ginjal.
Sementara itu, berdasarkan beberapa penelitian, penggunaan mengkudu sebagai obat luar dinilai cukup aman. Misalnya menggunakan produk salep yang terdapat kandungan buah mengkudu dapat mengurangi gejala kondisi infeksi kulit. Salep mengkudu dapat mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh parasit Leishmania yang menyebabkan luka di bagian kulit tertentu.
Reporter: Hutri Dirga Harmonis