Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak?

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock

Ibu hamil jangan makan buah salak! Mungkin itu adalah nasihat yang pernah Anda dengar dari teman-teman atau bahkan dari keluarga Anda. Banyak yang masih beranggapan bahwa buah salak yang dikonsumsi ibu hamil, bisa menyebabkan kulit bayi ketika lahir bisa bersisik. Tapi benarkah demikian?

Tenang, Moms! Ternyata pernyataan itu hanyalah mitos belaka. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Ulul Albab, Sp.OG mengatakan bahwa ibu hamil boleh makan salak. Tidak ada penelitian yang menjelaskan bila ibu makan buah salak bisa menyebabkan kulit anaknya bersisik.

Ilustrasi salak. Foto: Dok. Pixabay

"Hamil itu sehat, kan? Kalau sehat ya boleh makan salak. Jadi boleh makan apa saja. Tidak ada penelitian, kalau ibu makan salak anaknya bersisik," kata dr. Ulul pada acara Moms Mingle bertajuk "Kompak Menyambut Kelahiran Si Kecil" pada Sabtu (23/11) di Intro Jazz Bistro, BSD City, Tangerang Selatan.

Ya Moms, ternyata buah berkulit cokelat ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk ibu hamil. Dilansir Health Benefit Times, buah salak ternyata mengandung beragam kandungan gizi penting, seperti kalsium, flavonoid, protein, beta-karoten, vitamin C, tiamin, serat, zat besi, fosfor, karbohidrat, dan saponin di antaranya:

Ibu hamil makan buah. Foto: Shutterstock

Baik untuk kesehatan mata

Salah satu makanan yang baik untuk mata adalah wortel. Namun, Anda tidak harus mengkonsumsi wortel terus menerus, Moms. Buah salak ternyata mengandung tinggi beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata.

Baik untuk pencernaan

Salak adalah salah satu buah yang punya kandungan kalsium, tanin, saponin, flavonoid dan beta-karoten. Jadi tanin yang terkandung dalam salak berfungsi sebagai anti diare sehingga bila Anda mengalami diare saat hamil, konsumsilah salak secara cukup ya, Moms. Selain itu, salak juga bisa mengobati gangguan pencernaan lainnya seperti lambung.

ibu hamil Foto: Shutterstock

Menambah daya ingat

Ada yang bilang bahwa salak adalah 'buah kenangan'. Maksudnya adalah kandungan kalium dan pektin yang tinggi dalam salak bisa membantu menambah daya ingat dan fungsi kognitif tubuh. Jadi makan buah salak saat hamil dipercaya bisa menambah daya ingat Anda, Moms.

Pengontrol gula darah

Kandungan pterostilbene yang terdapat dalam buah salak bisa menurunkan kadar glukosa darah dan membantu mengendalikan diabetes. Tak hanya itu, kulit salak yang dibuat teh bisa membantu regenerasi sel di pankreas untuk membantu mengendalikan diabetes juga.

Buah salak Foto: dok Reisefreiheit_eu/ pixabay

Menjaga kesehatan kardiovaskular

Salak mengandung jumlah kalium yang membuat jantung sehat. Jumlah antioksidan dan mineral yang tinggi menjaga fungsi sistem kardiovaskular dengan baik dan membantu pengaturan air di dalam tubuh.

Mengatasi mual

Bila Anda mengalami morning sickness, cobalah untuk mengkonsumsi salak, sebab buah ini dipercaya bisa meringankan mual di pagi hari. Tapi jangan terlalu banyak mengkonsumsi salak saat hamil, seimbangkan dengan makanan kaya protein seperti kacang-kacangan ya, Moms.