Bolehkah Ibu Hamil Menambal Gigi?

Ibu Hamil Melakukan Perawatan Gigi Foto: Shutter Stock

Ibu hamil biasanya rentan mengalami penyakit gigi dan mulut. Penyebabnya adalah akibat hormon kehamilan yang membuat gusi, gigi, dan membran mukosa lain bengkak, meradang, dan lebih mudah berdarah.

Salah satu penyakit gigi yang kerap dialami ibu hamil adalah gigi berlubang. Gangguan gigi berlubang ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat mengunyah, sehingga bisa mempengaruhi asupan gizi ibu hamil.

Ingat, bila asupan gizi ibu hamil terganggu, maka nutrisi bayi Anda juga akan ikut terpengaruh, Moms. Gigi berlubang pada ibu hamil umumnya terjadi karena muntahan yang bisa merusak enamel gigi.

Nah agar tak semakin parah, Anda harus mencari solusinya, misalnya saja dengan menambal gigi yang berlubang. Tapi sebenarnya, bolehkah gigi ibu hamil ditambal? Mengingat ada beberapa tindakan medis yang tidak direkomendasikan untuk ibu hamil.

Dilansir Mayo Clinic, ibu hamil ternyata boleh menambal gigi yang berlubang. Meski begitu, perhatikan waktunya, Moms.

Ilustrasi Ibu Hamil di Dokter Gigi Foto: Shutter Stock

Waktu terbaik untuk melakukan untuk menambal gigi adalah saat usia kandungan di trimester kedua. Di usia kandungan tersebut, perkembangan organ janin sudah lengkap dan risiko efek samping juga lebih rendah.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang melakukan penambalan, pencabutan gigi, atau perawatan saluran akar saat pada usia kehamilan trimester kedua tidak mengalami masalah serius saat melahirkan. American Pregnancy juga menjelaskan bila kehamilan memasuki trimester ketiga kemungkinan besar ibu hamil akan mengalami kesulitan untuk berbaring telentang dalam waktu lama.

Lalu bagaimana dengan obat-obatan yang digunakan selama melakukan perawatan gigi, apakah aman untuk ibu hamil?

Ilustrasi Wanita Hamil Ingin Melakukan Perawatan Gigi Foto: Shutter Stock

Nah Moms, sebelum melakukan tindakan, ada baiknya Anda memberitahu dokter gigi Anda bahwa Anda sedang hamil. Dengan begitu, dokter akan menyesuaikan obat yang diberikan agar tidak membahayakan janin.

Dilansir Mouth Healthy, sebuah studi dalam Journal of American Dental Association edisi Agustus 2015 mengikuti sekelompok ibu hamil yang harus dianestesi seperti diberi suntikan lidocaine. Hasilnya menunjukkan bahwa perawatan ini aman dilakukan karena tidak menyebabkan perbedaan dalam tingkat keguguran, cacat lahir, kelahiran prematur atau berdampak pada berat badan bayi.

"Kami melakukan studi ini untuk mengidentifikasi dan hasilnya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa perawatan gigi dengan anestesi berbahaya selama kehamilan," kata penulis studi Aharon Hagai, D.M.D.

Sementara jika ibu hamil perlu di-rontgen sebelum ditambal giginya, American College of Radiology memastikan penggunaan x-ray aman dan tidak memiliki radiasi yang menyebabkan efek buruk pada embrio atau janin yang sedang berkembang. Lebih lanjut menurut American Diabetes Association (ADA) dan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), agar aman, sebaiknya ibu hamil memakai apron lead atau celemek bertimbal saat di-rontgen untuk meminimalisir paparan x-ray ke perut.