Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bolehkah Ibu Hamil Mendapat Vaksin Influenza?
5 Agustus 2019 18:39 WIB
Diperbarui 23 September 2019 14:42 WIB
ADVERTISEMENT
Ibu hamil rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh ibu cenderung melemah selama masa kehamilan. Akibatnya, ibu hamil jadi gampang terpapar berbagai penyakit seperti influenza salah satunya.
ADVERTISEMENT
Mungkin influenza terdengar seperti penyakit ringan. Padahal kenyataannya influenza bisa menimbulkan masalah bagi sebagian orang. Bahkan yang lebih mengeringkan, menurut data WHO pada 2016, terdapat sekitar 500 ribu kasus kematian akibat virus influenza.
Sebagai pencegahannya, ibu hamil dapat melakukan vaksin influenza. Vaksin ini umumnya mengandung virus yang dilemahkan. Tapi amankah bila ibu hamil mendapat vaksin influenza?
Dikutip dari what to expect, vaksin influenza aman bagi ibu hamil. Para ahli menyatakan bahwa vaksin influenza merupakan cara terbaik untuk mencegah flu. Meski begitu, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter atau bidan Anda tentang perlu atau tidaknya mendapat imunisasi ini.
Agar dapat memberikan perlindungan terbaik, vaksin influenza harus diberikan sebelum terjadinya wabah flu atau setidaknya di awal terjadinya wabah. Vaksinasi ini memang belum tentu 100 persen efektif dapat menyembuhkan flu pada ibu hamil. Namun, bila Anda tetap terkena flu setelah diberi imunisasi, maka tingkat keparahan gejala yang Anda alami biasanya jauh lebih ringan.
ADVERTISEMENT
Bila Anda berencana melakukan vaksin influenza dalam waktu dekat, maka mintalah jenis vaksin yang disuntikkan bukan yang disemprot ke dalam hidung atau FluMist. Vaksin yang disemprotkan ke dalam hidung terbuat dari virus flu yang masih hidup sehingga dapat mengakibatkan Anda terjangkit flu ringan dan tidak dianjurkan bagi ibu hamil.
Hubungi dokter segera bila Anda menduga terserang flu agar tidak berkembang menjadi pneumonia. Dokter umumnya akan memberikan obat yang aman bagi ibu hamil sesuai dengan gejala, seperti mengurangi demam, rasa pegal dan nyeri serta hidung tersumbat.
Para ahli menyarankan bahwa langkah yang paling penting bila ibu hamil terjangkit flu dan penyakit lain yang disebabkan oleh virus adalah dengan banyak beristirahat dan banyak minum.
ADVERTISEMENT