Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana dengan bir non-alkohol yang banyak dijual di swalayan? Apakah minuman tersebut boleh dikonsumsi ibu hamil?
Ya Moms, walaupun bir yang banyak beredar tersebut diklaim tanpa alkohol, Anda harus tetap hati-hati jika ingin mengonsumsinya. Berikut penjelasan lengkapnya.
Penjelasan soal Ibu Hamil Minum Bir Non-Alkohol
Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG), minum alkohol saat hamil adalah penyebab utama cacat lahir pada bayi. ACOG merekomendasikan nol asupan alkohol selama kehamilan untuk menghilangkan risiko gangguan spektrum alkohol janin (FASD).
Bentuk FASD yang paling parah disebut sindrom alkohol janin. Hal tersebut ditandai dengan kelainan wajah, pertumbuhan terhambat, dan cacat perilaku dan mental. Meskipun kondisi ini hampir secara eksklusif dikaitkan dengan asupan alkohol yang sangat tinggi selama kehamilan, hanya tetap saja tidak ada tingkat asupan alkohol yang aman untuk wanita hamil.
ADVERTISEMENT
Karena risikonya yang cukup parah, Anda juga sebaiknya menghindari bir non-alkohol saat hamil. Mengutip Healthline, banyak bir non-alkohol yang ternyata mengandung alkohol lebih banyak daripada yang diklaim, bahkan beberapa merek hampir mengandung 2 persen alkohol.
Sebuah studi tahun 2010, yang diterbitkan dalam The Canadian Journal of Clinical Pharmacology, mempelajari 45 minuman yang diklaim tidak memiliki atau mengandung alkohol rendah. Melalui kromatografi gas, para peneliti menemukan bahwa 29 persen minuman ternyata mengandung tingkat etanol lebih tinggi daripada konsentrasi yang dinyatakan pada labelnya.
Kemudian, enam minuman yang mengeklaim memiliki 0 persen alkohol sebenarnya memiliki lebih dari 1 persen etanol dan beberapa hingga 1,8 persen. Sebenarnya, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Obstetrics and Gynecology, minum sedikit alkohol tidak akan memiliki efek negatif terhadap kehamilan. Hanya saja, tidak ada aturan pasti seberapa sedikit yang diperbolehkan, sehingga kebanyakan ahli berpegang pada aturan bahwa tidak ada jumlah alkohol yang dianggap aman saat hamil.
ADVERTISEMENT
Jadi, pilihan paling aman adalah menghindari minum bir saat hamil, termasuk bir non-alkohol. Lebih baik, Anda minum minuman sehat selama hamil, seperti jus atau susu yang akan memberikan efek positif pada perkembangan janin.