Bolehkah Ibu Hamil Minum Bir Non-Alkohol?

24 April 2021 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Hamil Minum Bir. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Hamil Minum Bir. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minum alkohol selama hamil sangat dilarang karena berisiko tinggi membahayakan janin. Bahkan, minum alkohol tidak diperbolehkan jika Anda sedang melakukan program hamil karena akan memengaruhi kesuburan.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana dengan bir non-alkohol yang banyak dijual di swalayan? Apakah minuman tersebut boleh dikonsumsi ibu hamil?
Ya Moms, walaupun bir yang banyak beredar tersebut diklaim tanpa alkohol, Anda harus tetap hati-hati jika ingin mengonsumsinya. Berikut penjelasan lengkapnya.

Penjelasan soal Ibu Hamil Minum Bir Non-Alkohol

Ibu Hamil Minum Bir. Foto: Shutter Stock
Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG), minum alkohol saat hamil adalah penyebab utama cacat lahir pada bayi. ACOG merekomendasikan nol asupan alkohol selama kehamilan untuk menghilangkan risiko gangguan spektrum alkohol janin (FASD).
Bentuk FASD yang paling parah disebut sindrom alkohol janin. Hal tersebut ditandai dengan kelainan wajah, pertumbuhan terhambat, dan cacat perilaku dan mental. Meskipun kondisi ini hampir secara eksklusif dikaitkan dengan asupan alkohol yang sangat tinggi selama kehamilan, hanya tetap saja tidak ada tingkat asupan alkohol yang aman untuk wanita hamil.
ADVERTISEMENT
Karena risikonya yang cukup parah, Anda juga sebaiknya menghindari bir non-alkohol saat hamil. Mengutip Healthline, banyak bir non-alkohol yang ternyata mengandung alkohol lebih banyak daripada yang diklaim, bahkan beberapa merek hampir mengandung 2 persen alkohol.
Sebuah studi tahun 2010, yang diterbitkan dalam The Canadian Journal of Clinical Pharmacology, mempelajari 45 minuman yang diklaim tidak memiliki atau mengandung alkohol rendah. Melalui kromatografi gas, para peneliti menemukan bahwa 29 persen minuman ternyata mengandung tingkat etanol lebih tinggi daripada konsentrasi yang dinyatakan pada labelnya.
Kemudian, enam minuman yang mengeklaim memiliki 0 persen alkohol sebenarnya memiliki lebih dari 1 persen etanol dan beberapa hingga 1,8 persen. Sebenarnya, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Obstetrics and Gynecology, minum sedikit alkohol tidak akan memiliki efek negatif terhadap kehamilan. Hanya saja, tidak ada aturan pasti seberapa sedikit yang diperbolehkan, sehingga kebanyakan ahli berpegang pada aturan bahwa tidak ada jumlah alkohol yang dianggap aman saat hamil.
ADVERTISEMENT
Jadi, pilihan paling aman adalah menghindari minum bir saat hamil, termasuk bir non-alkohol. Lebih baik, Anda minum minuman sehat selama hamil, seperti jus atau susu yang akan memberikan efek positif pada perkembangan janin.