Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kondisi itu bisa terjadi bila kamar Anda terletak di lantai dua, atau beberapa akses ruangan di kantor memang mengharuskan Anda untuk naik turun tangga.
Mengingat aktivitas naik turun tangga bisa melelahkan, lalu bolehkah ibu hamil melakukannya?
Penjelasan soal Ibu Hamil yang Perlu Naik Turun Tangga
Moms, ternyata jawabannya boleh-boleh saja, kok. Dikutip dari Mom Junction, aktivitas naik turun tangga dianggap aman jika dilakukan pada masa-masa awal kehamilan. Pada trimester pertama kehamilan misalnya, tubuh ibu hamil biasanya masih seimbang sehingga risiko terjatuh pun kecil.
Selain itu, aktivitas naik turun tangga juga dinilai dapat memberikan manfaat yang sama dengan olahraga bagi ibu hamil. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association, naik turun tangga selama awal kehamilan dapat menurunkan risiko preeklamsia.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian tersebut, ibu hamil yang bergerak secara aktif bisa menurunkan risiko preeklampsia sebanyak 29 persen dengan menaiki satu hingga empat tangga saja. Selain itu, naik turun tangga di awal kehamilan juga dapat mengurangi kemungkinan komplikasi kehamilan seperti diabetes melitus.
Tetap Harus Hati-hati saat Naik Turun Tangga
Meski demikian, ibu hamil tetap harus berhati-hati saat naik turun tangga, baik di dalam rumah maupun di tempat umum. Pastikan untuk menjaga keseimbangan tubuh saat hendak melangkah naik ataupun turun. Selain itu, jangan lupa untuk menggenggam pegangan tangga untuk menambah kekuatan melangkah dan keamanan.
Bila usia kehamilan sudah memasuki trimester akhir, sebaiknya kurangi aktivitas naik turun tangga ini, Moms. Menurut Being The Parent, akan terjadi pergeseran pada pusat gravitasi tubuh di akhir masa kehamilan. Pada kondisi ini, biasanya keseimbangan ibu hamil sudah berkurang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kaki ibu hamil juga biasanya akan mengalami pembengkakan seiring membesarnya kehamilan. Bila memaksakan untuk naik turun tangga, ibu hamil berisiko kelelahan dan merasa tidak nyaman pada kakinya. Bila salah melangkah dan kehilangan keseimbangan, ibu hamil berisiko jatuh atau tergelincir.
Hal ini tentu akan sangat membahayakan keselamatan ibu dan bayi di dalam kandungan. Sebab, jatuh pada usia tua kehamilan terutama pada bagian perut, dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil mengurangi aktivitas naik turun tangga ketika perutnya sudah mulai membesar.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis
------
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT