Bolehkah Ibu Hamil Pakai Obat Nyamuk?

11 Desember 2021 8:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nyamuk Aedes aegypti penyebar demam berdarah dengue di laboratorium Oswaldo Cruz Foundation laboratory, Rio de Janeiro,  Foto: Brasil. AFP/Mauro Pimentel
zoom-in-whitePerbesar
Nyamuk Aedes aegypti penyebar demam berdarah dengue di laboratorium Oswaldo Cruz Foundation laboratory, Rio de Janeiro, Foto: Brasil. AFP/Mauro Pimentel
ADVERTISEMENT
Kehadiran nyamuk sering kali menjadi masalah bagi setiap orang, tak terkecuali ibu hamil. Ya Moms, gigitan nyamuk dapat menimbulkan masalah kesehatan, mulai dari bentol dan gatal-gatal, hingga yang lebih serius seperti demam berdarah dengue (DBD) atau bahkan malaria.
ADVERTISEMENT
Keberadaan nyamuk di musim hujan seperti ini tentu juga bisa membahayakan kesehatan ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil perlu melakukan beberapa teknik pencegahan. Mulai dari rajin membersihkan rumah, hingga memastikan tidak ada genangan air.
Selain itu, beberapa ibu hamil mungkin terpikir untuk menggunakan obat nyamuk untuk mengusir serangga itu dari rumah. Tapi, aman enggak ya ibu hamil pakai atau menghirup obat nyamuk?

Penjelasan tentang Keamanan Obat Nyamuk untuk Ibu Hamil

Ibu hamil digigit nyamuk Foto: Shutterstock
Mom Junction melansir, penggunaan obat nyamuk selama kehamilan dianggap aman jika dilakukan sesuai anjuran yang ada di e. Ibu hamil boleh-boleh saja menyemprotkan obat nyamuk ke seluruh area rumah untuk mengusir nyamuk dengan catatan tidak terlalu berlebihan.
ADVERTISEMENT
Bau yang menyengat dari obat nyamuk semprot mungkin akan membuat ibu hamil tidak nyaman saat bernapas. Apalagi jika masih berada di trimester pertama kehamilan, wangi-wangian mungkin akan membuat Anda merasa lebih mual dan pusing.
Sementara mengutip laman University of Texas Health Science, penggunaan losion anti nyamuk juga terbilang aman jika digunakan oleh ibu hamil. Ibu hamil boleh mengoleskan lotsion anti nyamuk ke area tubuh secukupnya untuk memastikan keamanan dari serangan gigitan nyamuk.
Ilustrasi Ibu Hamil Menggunakan Krim Anti Nyamuk Foto: Shutterstock
Sebagian besar jenis obat nyamuk diketahui mengandung bahan kimia aktif DEET (N, N-diethyl-meta-toluamide) yaitu jenis insektisida yang efektif dan aman digunakan dalam jumlah terbatas pada ibu hamil. Beberapa di antaranya juga mengandung minyak nabati seperti, minyak lemon, kelapa dan jarak yang dapat mengusir nyamuk.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil juga bisa menggunakan obat nyamuk alami dari tumbuhan seperti pohon serai yang ditanam di dalam rumah dan juga kulit jeruk untuk membantu mengusir nyamuk seperti dikutip dari What to Expect. Namun kedua cara tersebut mungkin tidak akan seefektif obat nyamuk yang sudah dijual di pasaran, Moms.
Selain mengandalkan obat nyamuk, ibu hamil juga bisa meningkatkan kebersihan lingkungan rumah selama musim hujan untuk mencegah terbentuknya sarang nyamuk. Ciptakanlah sirkulasi udara yang baik di dalam rumah, rutin menguras bak mandi, menutup lubang yang berpotensi menjadi genangan air, potong rumput dan tanaman liar di sekitar rumah, serta jangan suka menggantung atau menumpuk baju.