Bolehkah Ibu Hamil Pijat Area Punggung?

12 Agustus 2022 8:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pijat punggung pada ibu hamil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat punggung pada ibu hamil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat hamil, tubuh wanita mungkin akan terasa pegal-pegal, sakit, bahkan nyeri. Salah satu bagian tubuh yang cukup sering merasakannya adalah area punggung. Ya Moms, perubahan postur tubuh dan lonjakan hormon kehamilan dapat menyebabkan punggung ibu hamil tidak nyaman. Maka, tak heran bila ibu hamil ingin dipijat.
ADVERTISEMENT
Mengutip Mom Junction, umumnya ibu hamil boleh dipijat setelah trimester pertama. Sebab, melakukan pijat di trimester pertama bisa meningkatkan risiko keguguran. Namun ibu hamil yang mengalami pembengkakan kaki, pengentalan darah, sakit perut, mual, dan muntah tidak dianjurkan untuk lakukan pijat, Moms.
Ilustrasi pijat untuk ibu hamil. Foto: Shutter Stock
Lalu, apakah pijat boleh dilakukan di area punggung ibu hamil?

Penjelasan soal Pijat Punggung pada Ibu Hamil

Sebenarnya, ibu hamil boleh-boleh saja dipijat, asalkan pijat yang dipilih tidak sembarangan, Moms. Salah satu pijat yang dianggap aman untuk kehamilan adalah pijat punggung. Sama seperti namanya, pijat ini akan berfokus untuk mengurangi rasa nyeri atau sakit di area punggung.
Tak hanya itu, pijat punggung juga memiliki sejumlah manfaat lain, seperti meningkatkan kualitas tidur, menyeimbangkan hormon, dan meredakan pembengkakan.
ADVERTISEMENT
Jenis pijat ini tidak harus dilakukan oleh terapis profesional atau terapis khusus. Sebab, pijat ini bisa dilakukan oleh suami atau kerabat ibu hamil. Ya Moms, pijat punggung sebenarnya tidak sulit dilakukan. Anda hanya perlu menggosok bagian bahu dan punggung dengan lembut agar tegangan-tegangan otot dapat mengendur dan jadi lebih rileks. Gunakan telapak tangan dan ibu jari untuk mengusap tulang belakang. Tekanan lembut ini dapat bantu meredakan nyeri otot selama kehamilan.
Ilustrasi pijat pada ibu hamil. Foto: Shutterstock
Namun, sebelum melakukan pijat ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan. Sebab, ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak disarankan melakukan pijat punggung, seperti bila memiliki varises, kadar gula darah tinggi, dan memiliki plasenta previa.
Selain itu, pijat punggung tidak boleh dilakukan di tempat tidur atau alas tidur yang menggunakan listrik. Hindari pijatan ini di area perut agar tidak memberikan tekanan langsung pada janin di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT