Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Eits, tapi tunggu dulu, Moms. Sebelum memutuskan untuk sauna atau berendam air panas, pahami dulu risikonya. Apakah sauna atau berendam air panas cukup aman dilakukan saat hamil?
Untuk lebih jelasnya, yuk simak dalam penjelasan berikut.
Ibu Hamil Sauna, Aman Nggak Ya?
American Pregnancy Association (APA) melansir, menurut Organization of Teratology Information Services, ibu hamil yang berada pada suhu di atas 101 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celsius, bisa membahayakan bayi di dalam kandungannya. Beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan risiko cacat lahir jika hal itu dilakukan pada kehamilan di usia trimester pertama.
Mengutip Health Line, panas berlebih menjadi masalah utama penggunaan sauna. Meski ibu hamil akan merasa nyaman, namun tidak bagi bayi dalam kandungan. Penelitian juga menunjukkan, beberapa bayi yang terpapar suhu tinggi pada trimester pertama dapat mengalami komplikasi serius pada otak atau sumsum tulang belakang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Verywell Family, mandi air panas pun dapat meningkatkan risiko keguguran. Bahkan risiko keguguran disebut bisa meningkat 2 kali liputan terutama pada trimester pertama.
Dari sejumlah penelitian yang telah disebutkan di atas, adanya suhu panas berlebih bisa berdampak buruk. Sebaliknya, beberapa dokter mengizinkan ibu hamil sauna, pada ukuran dan waktu terbatas. Umumnya, tidak lebih dari 10 menit dan segera keluar dari bak apabila Anda merasa mual.
Pastikan Anda sudah mengkonsultasikan ke dokter kandungan terlebih dulu, sebelum memutuskan sauna ya, Moms.