Bolehkah Ibu Menyusui Makan Kacang?

27 Agustus 2022 16:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu menyusui. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibu menyusui perlu mengkonsumsi makanan bergizi tinggi. Sebab, nutrisi yang dimakan ibu nantinya akan diteruskan ke bayi melalui ASI. Sehingga, semua makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu bisa berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
ADVERTISEMENT
Salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi dan baik untuk ibu menyusui adalah kacang-kacangan. Namun, kacang dikenal sebagai alergen potensial yang bisa menyebabkan alergi pada bayi. Lantas, bolehkah ibu menyusui mengkonsumsinya?

Apakah Boleh Makan Kacang Selama Menyusui?

Ilustrasi ibu menyusui makan kacang. Foto: Shutterstock
Jawabannya, boleh-boleh saja, Moms. American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar ibu menyusui mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, susu, dan biji-bijian termasuk kacang ke dalam makanan sehari-hari mereka.
Kacang merupakan sumber protein, serat makanan dan kaya akan vitamin yang bermanfaat bagi ibu menyusui. Kacang adalah sumber lemak tak jenuh, omega-3, dan vitamin E yang semuanya baik untuk ibu menyusui dan tumbuh kembang bayi.
Mengutip Mom Junction, konsumsi kacang-kacangan selama menyusui juga membantu meningkatkan suplai ASI, Moms. Vitamin E di dalam kacang juga bermanfaat untuk kesehatan kulit ibu dan kehadiran seratnya baik untuk sistem pencernaan ibu serta bayi.
ADVERTISEMENT
Penelitian juga menunjukkan, konsumsi kacang saat hamil dan selama menyusui dapat menurunkan risiko alergi pada bayi sejak di dalam kandungan. Ini juga mendukung hipotesis sebelumnya yang menjelaskan paparan dini terhadap alergen potensial dapat meningkatkan toleransi sehingga menurunkan risikonya di masa depan.
Meski begitu, bukan berarti bayi sudah pasti tidak bisa mengalami alergi ya, Moms. Kemungkinan itu tetap masih ada, sehingga Anda juga perlu waspada jika mengkonsumsi makanan yang berpotensi sebagai alergen termasuk kacang-kacangan.
Bayi yang disusui dapat mengalami alergi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu. Jika hal ini terjadi, si kecil bisa menunjukkan beberapa gejala umum, seperti ruam kulit, masalah pernapasan, sakit perut, hingga tinja keras yang disertai bercak darah. Jika si kecil mengalami hal tersebut setelah menyusu, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan ya, Moms.
ADVERTISEMENT