Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Jika ibu sakit, maka akan mempengaruhi seluruh keluarga. Apalagi jika ibu menyusui, ada kekhawatiran tambahan jika penyakitnya mempengaruhi bayi, baik karena sakitnya yang menular atau terpengaruh dengan obat yang dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Ketika sakit, ASI juga bisa terpengaruh karena bisa saja produksinya menjadi berkurang akibat hormon yang terganggu. Namun sakit Anda tetap harus diobati agar tidak berlarut-larut dan semakin mempengaruhi bayi dan juga ASI, Moms.
Salah satu obat yang sering dijadikan pertolongan pertama saat sakit adalah parasetamol. Ini merupakan obat analgesik dan antipiretik yang biasanya digunakan untuk meredakan sakit kepala dan nyeri ringan serta demam.
Jika dikonsumsi oleh ibu menyusui, apakah aman?
Parasetamol untuk Ibu Menyusui
Mengutip dari laman resmi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia atau AIMI, parasetamol adalah obat yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi selama menyusui. Namun, penggunaannya jangan berlebihan dan lebih baik diminimalisir.
Lalu, menurut para apoteker dari National Health Service, parasetamol yang masuk ke dalam ASI jumlahnya hanya sedikit, dan jauh di bawah dosis yang biasanya diberikan kepada bayi secara langsung.
ADVERTISEMENT
Biasanya parasetamol sering dikombinasikan dengan obat lain, termasuk kodein. Parasetamol yang dikombinasikan dengan kodein dapat disebut co-codamol atau Solpadeine.
Kodein dan obat-obatan lain mungkin tidak cocok untuk dikonsumsi saat Anda menyusui. Jadi lebih baik berhati-hati jika Anda harus mengkonsumsi parasetamol yang dikombinasikan dengan obat lain.
Sehingga, lebih baik konsultasikan dulu ke dokter sebelum meminum parasetamol dan minta lah dosis yang tepat. Apalagi jika bayi Anda lahir prematur, memiliki berat badan lahir rendah, dan juga memiliki kondisi medis, Moms.