Bolehkah Kakak Minum ASI Perah Milik Adiknya?

8 November 2018 15:10 WIB
clock
Diperbarui 1 Agustus 2019 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI Perah yang dikeluarkan dengan tangan (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah yang dikeluarkan dengan tangan (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
Keberadaan ASI perah (ASIP) merupakan salah satu cara efektif untuk tetap memberikan ASI pada bayi, terutama jika Anda adalah seorang ibu bekerja. Keunggulan dan keistimewaan ASI sebagai nutrisi untuk bayi memang sudah tidak perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Ketika Anda tengah menyimpan dan menyiapkan ASI perah untuk bayi, anak pertama Anda yang kini tengah berusia dua tahun tengah memerhatikannya dengan seksama dan sekali-kali memintanya.
Ilustrasi ASI Perah  (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah (Foto: Shutter Stock )
Kira-kira apa yang mesti dilakukan? Menurut dokter dan ahli laktasi, bila ASI perah Anda memang berjumlah banyak, boleh-boleh saja diberikan kepada si kakak. Mungkin si kakak hanya sedang penasaran dengan rasa ASI perah yang dari beku, kemudian dicaikan sebelum diberikan untuk adiknya. Ya, Anda tak perlu sampai memberinya sampai setiap hari, terlebih bila volumenya sedang sedikit.
Orang tua juga bisa menjadikan momen ini untuk anak belajar, katakan padanya sewaktu dirinya masih sekecil adik, ia juga mendapat ASI perah dengan cara yang sama. Tapi sekarang kakak sudah besar, jadi sudah lulus dan nanti kalau adik sudah besar juga demikian.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat Moms, anak masih diperbolehkan mendapat ASI sampai ia berusia dua tahun lebih, namun saat usianya sudah menginjak di atas 1 tahun, ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi asupan nutrisnya. Melainkan mesti didapat juga lewat makanan padat lainnya. Sementara untuk bayi berusia di bawah 6 bulan, ASI merupakan makanan pokoknya bayi.
ASI perah berbeda dengan ASI yang disimpan pada payudara ibu yang tak akan basi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah berbeda dengan ASI yang disimpan pada payudara ibu yang tak akan basi. (Foto: Shutterstock)
Hal ini juga senada dengan menyusui langsung, Moms. Bila kebetulan si kakak memang masih menyusu karena usianya masih di bawah dua tahun, cobalah terapkan aturan untuk mendahulukan sang adik yang menetek sampai kenyang dulu. Bukan yang terjadi sebaliknya, saat payudara sudah dikosongkan kakak, baru bayi menyusu bergantian padahal ia tengah lapar.
Untuk mengakalinya lagi, Anda juga bisa lho membuat minuman segar sendiri misal dari sirup dan buah-buahan bersama si kakak, dibekukan selama beberapa waktu lalu dicairkan terlebih dulu sebelum diminum, seperti halnya saat menyediakan ASI perah beku untuk dinikmati bersama anak sulung Anda.
ADVERTISEMENT