Bolehkah Mencampur ASI dengan Susu Formula dalam Satu Botol?

18 Januari 2024 16:45 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi mencampur ASI perah dan susu formula Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi mencampur ASI perah dan susu formula Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak diragukan lagi, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Namun tidak semua ibu bisa memberikan ASI penuh pada anaknya karena berbagai kondisi. Oleh karena itu, mereka memberikan ASI diselingi dengan susu formula.
ADVERTISEMENT
Tapi sebetulnya bagaimana cara pemberian ASI yang disertai dengan pemberian susu formula? Bolehkah dicampur langsung dalam satu botol? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Boleh Tidaknya Mencampur Susu Formula dan ASI dalam Satu Botol

Dikutip dari Mom Junction, konsultan laktasi Rebecca Koyf menyebut, tak ada salahnya mencampur pemberian ASI dengan susu formula, tapi tidak dalam satu botol. Berikut alasannya:
1. Pedoman penyimpanan susu formula dan ASI berbeda. Jadi, jika bayi tidak menyelesaikan menyusunya, ASI akan terbuang sia-sia karena susu formula tidak dapat digunakan kembali.
2. Mencampur susu formula dan ASI dapat mempengaruhi beberapa elemen pelindung ASI. Hal ini juga dapat mempengaruhi total asupan protein dan mineral bayi.
Meskipun kandungan ASI dan susu formula berbeda, keduanya bisa menjadi alasan berbeda untuk mencampurkan susu formula dengan ASI.
ADVERTISEMENT

Kenapa Mencampur Susu Formula dengan ASI?

Ilustrasi susu formula bayi. Foto: Getty Images
Anda dapat mempertimbangkan untuk mencampur susu formula dengan ASI dalam beberapa kondisi berikut ini:
- Meskipun jarang, Koyf menyebut, ada bayi yang tidak menyukai rasa ASI dan membuatnya menolak menyusu. Mencampur ASI dengan susu formula bisa menjadi pilihan dalam kasus seperti ini.
- Persediaan ASI tidak mencukupi karena alasan tertentu.
- Anda kembali bekerja, dan ASI yang diperah berkurang, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencampurkan ASI dengan susu formula.
Apa pun alasannya, berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi sangat diperlukan sebelum memberikan susu formula dan ASI campuran kepada bayi Anda ya, Moms.

Cara Mencampur ASI dengan Susu Formula

Penting untuk diingat, tidak boleh mencampurkan bubuk formula langsung ke ASI karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Perhatikan langkah-langkah berikut untuk mencampur susu formula dengan ASI dengan benar.
ADVERTISEMENT
1. Siapkan susu formula cair atau susu formula bubuk sesuai petunjuk pada kemasan atau sesuai anjuran dokter bayi. Anda dapat mencampurkan ASI langsung ke dalam susu formula siap saji karena ASI sudah diencerkan dengan tepat.
2. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, merekomendasikan penggunaan air dari sumber air yang aman untuk menyiapkan susu formula. Karena susu formula tidak steril, maka air harus berada pada suhu mendidih, kemudian didinginkan setelah dicampur dengan bubuk susu formula. Tergantung pada kualitas air di daerah Anda, Anda dapat menggunakan air keran yang direbus atau air kemasan untuk membuat susu formula.
3. Setelah susu formula siap, Anda dapat menambahkan susu formula ke dalam ASI sesuai perbandingan yang disarankan oleh dokter Anda dan segera memberikan campuran tersebut kepada bayi. Anda juga bisa menyimpan susu campur di lemari es tetapi tidak lebih dari 24 jam. Sebaiknya tidak dicampur dalam satu botol dan disarankan untuk memberi bayi ASI terlebih dahulu baru kemudian susu formula.
ADVERTISEMENT
Berkonsultasi dengan dokter sangat penting untuk mengetahui perbandingan yang tepat antara pencampuran ASI dan susu formula untuk bayi Anda.
"Jangan pernah menggunakan ASI sebagai pengganti air untuk menyiapkan susu formula. Penting untuk mengikuti petunjuk persiapan susu formula yang tertulis di kotak untuk memastikan nilai gizinya tidak terganggu," kata Koyf.

Adakah Manfaat Mencampur Susu Formula dengan ASI?

Meskipun mencampurkan susu formula dan ASI tidak selalu disukai, dalam beberapa kasus hal ini dapat memberikan manfaat.
1. Bisa membantu bayi menyesuaikan diri dengan selera susu formula. Para ahli merekomendasikan untuk menambahkan sedikit ASI ke dalam susu formula sementara ibu mulai menyapih bayinya dari susu formula. Setelah bayi menyesuaikan dengan rasa susu formula, Anda bisa berhenti mencampurkan susu formula dengan ASI.
ADVERTISEMENT
2. Dapat mendorong tidur lebih lama. Pasalnya, susu formula membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna jika dibandingkan dengan ASI. Ini mungkin bermanfaat dalam beberapa kasus. Namun teknik ini sebaiknya tidak digunakan secara rutin agar bayi bisa tidur lebih lama. Jika Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan kualitas tidur bayi yang panjang dan sehat, konsultasikan dengan dokter anak.
Selain itu, beberapa ibu dan pengasuh mungkin merasa bahwa mencampurkan ASI dan susu formula dalam satu botol merupakan hal yang nyaman jika bayinya diberi ASI dan susu formula.

Risiko Mencampur Susu Formula dan ASI

Ilustrasi ASI. Foto: Getty Images
1. Ada risiko kesehatan yang mungkin terjadi dapat terjadi bila ASI dicampur dengan susu formula dalam takaran yang tidak tepat.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kekurangan air dapat membuat ginjal dan sistem pencernaan bayi stres serta membuatnya mengalami dehidrasi. Demikian pula, terlalu banyak air dapat membuat pakan menjadi encer dan kekurangan nutrisi penting. Dalam kedua skenario tersebut, pertumbuhan, asupan nutrisi, dan perkembangan bayi akan terpengaruh.
"Mencampur susu formula dan ASI dapat mempengaruhi retensi fosfor, kalsium, dan seng. Oleh karena itu, mengganti susu formula dan ASI mungkin lebih baik daripada mencampurkannya dalam wadah yang sama," ujar Koyf.
2. Pengurangan suplai ASI terjadi ketika frekuensi menyusui atau pemerahan ASI menurun. Mencampur ASI dengan susu formula juga mengurangi waktu yang dihabiskan bayi untuk menyusu, sehingga menyebabkan berkurangnya suplai ASI.
"Menyusui secara teratur dan menambah susu formula secara bertahap merupakan cara yang baik untuk menjaga kecukupan pasokan ASI," ujar konsultan laktasi yang praktik di New York Lactation Care ini.
ADVERTISEMENT
3. Pemborosan ASI dapat terjadi ketika bayi cenderung tidak menghabiskan isi botolnya. Dalam skenario seperti itu, disarankan untuk menyiapkan susu formula dan campuran ASI dalam jumlah kecil untuk mencegah pemborosan.