Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bolehkah Potong Rambut Kemaluan Saat Hamil?
4 Januari 2019 12:27 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB

ADVERTISEMENT
Setelah teman-teman dan kerabat tahu bahwa Anda sedang hamil, kemungkinan besar mereka akan langsung berebut memberi saran dan nasihat. Tak jarang mereka akan memperingatkan soal pantangan atau pamali seputar kehamilan. Ada yang percaya bahwa wanita sebaiknya tidak memotong rambut selama hamil, termasuk rambut kemaluan. Jadi harus bagaimana, Moms?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya rambut kemaluan punya fungsi tertentu. Rambut-rambut itu bertugas melindungi organ intim, mencegah infeksi, dan mengontrol suhu pada kemaluan Anda. Namun itu pilihan pribadi Anda jika ingin mencukurnya untuk alasan kenyamanan dan kebersihan.
Mengutip laman Mom Junction, persoalan memotong rambut kemaluan saat hamil memang menjadi perdebatan bahkan di dunia medis. Ada ahli yang mendukung, ada yang menyarankan untuk menundanya dulu.

Memotong rambut kemaluan saat hamil dianggap dapat mengurangi risiko infeksi bakteri sampai ke bayi. Mikroba yang tinggal di rambut kemaluan dapat berpindah ke bayi saat proses persalinan. Mencukur rambut kemaluan juga mempermudah dokter kandungan dalam membantu kelahiran bayi.
Namun ada pula yang menganggap munculnya risiko yang mengintai jika mencukurnya. Apabila alat yang digunakan kurang bersih, justru akan menimbulkan infeksi. Rambut yang tumbuh kembali setelah dicukur juga menimbulkan sensasi gatal yang kurang nyaman.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya mencukur rambut kemaluan atau tidak dalam masa kehamilan adalah pilihan pribadi, Moms. Jika Anda terbiasa mencukurnya dan itu membuat nyaman, lakukan saja. Pastikan Anda bisa melakukannya dengan baik. Jika tidak, mintalah bantuan profesional. Nah lain lagi apabila perut Anda terlalu buncit untuk dapat menjangkau area intim. Jangan memaksa untuk mencukur rambut kemaluan sendiri, Moms.
Dilansir First Cry Parenting, kebanyakan dokter biasanya menyarankan wanita untuk tidak mencukur rambut kemaluan setelah minggu ke-36 kehamilan atau setidaknya seminggu sebelum tanggal persalinan.
Tak perlu malu Moms dengan staf medis yang membantu Anda melahirkan nanti. Sebab, jika memang diperlukan, mereka akan memotong rambut kemaluan Anda dengan cara yang aman sebelum proses persalinan.