Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selama masa kehamilan , sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk gigi. Meskipun sekilas seperti tak memiliki kaitan, tapi ternyata masalah gigi dan mulut bisa memengaruhi janin, lho, Moms.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman CDC, ibu hamil berisiko mengalami gigi berlubang karena terjadi perubahan kebiasaan makan. Kabar buruknya, anak yang lahir dari ibu dengan gigi berlubang parah dan tidak dirawat, memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar untuk mengalami gigi berlubang saat masih anak-anak.
Oleh karena itu, gigi berlubang sebaiknya harus segera dirawat ke dokter gigi, Moms . Namun, bolehkah tambal gigi saat hamil? Yuk, cari tahu jawabannya dalam uraian di bawah ini.
Bolehkah Tambal Gigi Saat Hamil?
Dijelaskan dalam laman American Pregnancy bahwa penambalan gigi selama masa kehamilan boleh dilakukan, apalagi jika kondisinya sudah mendesak. Tujuannya untuk mencegah gigi berlubang semakin parah dan akhirnya terinfeksi serta membahayakan janin.
Namun, sebaiknya perawatannya dilakukan pada saat kehamilan sudah memasuki trimester kedua atau minggu ke-14 hingga ke-28. Periode ini dinilai aman karena risiko komplikasi pada janin lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Ketika kehamilan sudah memasuki trimester ketiga (minggu ke-29 hingga ke-40), sebenarnya perawatan gigi masih dapat dilakukan. Hanya saja, butuh pertimbangan matang dan konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Selain itu, saat sudah memasuki trimester ketiga, ibu hamil cenderung sulit untuk berbaring telentang dalam waktu lama. Jadi demi kenyamanan sang ibu, sebaiknya segera lakukan penambalan gigi saat kandungan masih berusia 14-28 minggu.
Khusus untuk perawatan gigi berlubang yang lebih parah, seperti perawatan saluran akar (PSA), Anda bisa melakukannya kapan pun selama dokter kandungan atau dokter gigi memperbolehkan. Sedangkan untuk perawatan gigi estetik, seperti bleaching atau veneer sebaiknya ditunda hingga Anda selesai melahirkan.
Apakah Aman Mengonsumsi Obat Perawatan Gigi?
Konsumsi obat yang diberikan saat perawatan gigi juga sering kali menjadi pertanyaan para ibu hamil. Biasanya, setelah dilakukan perawatan gigi, pasien akan diberikan antibiotik untuk mencegah atau mengobati infeksi.
ADVERTISEMENT
Menurut American Pregnancy, antibiotik seperti penisilin, amoxicillin, dan clindamycin yang diberi label kategori B aman dikonsumsi selama kehamilan. Jadi, konsumsilah dengan teratur sesuai anjuran dokter.
Selain itu, jika Anda menjalani PSA, biasanya dokter akan memberikan anestesi lokal agar pasien tidak merasa sakit. Nah, anestesi ini juga aman untuk ibu hamil, selama dosisnya tidak terlalu banyak.
Namun, jika Anda masih merasakan nyeri, jangan ragu untuk meminta anestesi tambahan. Semakin Anda merasa nyaman, tingkat stres pada Anda dan bayi juga akan berkurang.
Pada dasarnya, jika dokter memutuskan untuk melakukan perawatan gigi, tentunya mereka sudah memastikan setiap prosedurnya aman bagi ibu maupun janin.
Jadi, Anda tak perlu khawatir dengan obat yang diresepkan saat merawat gigi. Cukup pastikan dokter tahu bahwa Anda sedang mengandung agar mereka memberikan obat yang aman dan tepat.
ADVERTISEMENT