Bolehkah Urut Perut agar Cepat Hamil?

19 Februari 2020 7:52 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pijat perut agar cepat hamil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat perut agar cepat hamil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa pasangan yang sudah menikah mungkin ingin segera cepat hamil dan menimang buah hati. Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari minum obat, mengkonsumsi jamu, hingga urut perut.
ADVERTISEMENT
Ya, urut perut kerap dipercaya bisa membuat wanita cepat hamil. Namun, apakah hal ini aman dan terbukti kebenarannya?
Ilustrasi pijat perut agar cepat hamil. Foto: Shutter Stock
Moms, Anda sebaiknya jangan langsung percaya dengan hal tersebut. Nyatanya urut perut untuk alasan apapun tidak dianjurkan, baik untuk Anda atau calon ayah sekalipun. Begitu menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Sarlita Indah Permatasari SpOG, saat dihubungi kumparanMOM, Senin (17/2).
Dalam penjelasannya, dr. Sarlita mengatakan, urut perut bisa menyebabkan perlekatan pada organ-organ di dalam perut, khususnya internal reproduksi wanita. Bila hal tersebut terjadi, kemungkinan terburuk adalah terjadinya internal bleeding.
"Internal bleeding karena ruptur atau robek, terus syok, tidak ketahuan, tahu-tahu meninggal," ucap dokter yang praktik di RSIA Anugrah Media, Bandar Lampung ini.
ADVERTISEMENT
Risiko lain yang terjadi akibat urut perut adalah terkena peritonitis yakni peradangan pada lapisan tipis dinding di dalam perut. Bila Anda tidak menyadarinya dan mengalami sepsis--komplikasi berbahaya akibat infeksi, lagi-lagi kemungkinan terburuk adalah nyawa tidak tertolong, Moms. Selain itu, dr. Sarlita juga mengatakan urut perut belum terbukti kebenarannya untuk mempercepat kehamilan.
Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
Lantas bagaimana bila Anda ingin cepat hamil?
Selain rutin berhubungan seks di masa subur, seperti dilansir BabyCenter, ada baiknya menghindari alkohol, tidak mengkonsumsi ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi, dan jangan minum kafein secara berlebihan. Kemudian, hindari mandi menggunakan air panas, jangan merokok, serta tidak sembarangan menggunakan pelumas seks.
Lebih lanjut, menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Bram Pradipta, SpOG, MARS, saat ditemui kumparanMOM beberapa waktu lalu menambahkan, bila Anda dan suami sedang menyiapkan kehamilan, pastikan telah melakukan konseling prakonsepsi, serta memastikan nutrisi Anda dan ayah adekuat.
ADVERTISEMENT