BPOM Saudi Anjurkan Kurma Dicuci Dulu Sebelum Dimakan

Ilustrasi Kurma Medjool Foto: Shutterstock/Brent Hofacker

Bulan Ramadan rasanya kurang afdal tanpa ada kurma di rumah. Setuju nggak, Moms? Apalagi, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis-manis, salah satunya kurma.

Kurma juga praktis dibawa ke mana-mana, tak perlu dikupas atau dipotong-potong. Sehingga bisa jadi alternatif jika ada kemungkinan berbuka saat masih dalam perjalanan atau kemacetan.

Tapi tahukah Anda, ternyata sebaiknya kurma tidak langsung dimakan begitu saja, melainkan perlu dicuci terlebih dahulu! Apa alasannya, ya?

Alasan Kenapa Kurma Perlu Dicuci Dulu Sebelum Dimakan

Pedagang melayani calon pembeli kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (2/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Saudi Food and Drugs Administration (SFDA) alias BPOM Saudi, sejak beberapa tahun lalu sudah merekomendasikan semua orang untuk mencuci kurma terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya. Hal ini berlaku untuk semua jenis kurma, termasuk kurma basah seperti kurma sukari.

Cara mencucinya cukup dialiri dengan air hangat saja. Tujuannya agar tidak ada air cucian yang dipakai dua kali untuk mencuci kurma. Cara ini diklaim tidak merusak rasa maupun kandungan kurma.

Saudi Gazette melansir, anjuran mencuci kurma untuk mencegah residu pestisida dan zat kimia bila ada, paparan logam berat, dan zat-zat lain yang mungkin terpapar pada buah khas Timur Tengah ini. Mencuci kurma juga mencegah kontaminasi akibat pertumbuhan mikroorganisme seperti ragi atau jamur.

Cara Terbaik Menyimpan Kurma

Pedagang melayani calon pembeli kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (2/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

FDA juga menjelaskan, cara terbaik menyimpan kurma dalam jangka panjang adalah dibekukan. Proses pembekuan dapat membunuh atau mengurangi mikroorganisme, serta mengurangi bioproses dan oksidasi. Pembekuan sebaiknya dilakukan pada suhu serendah mungkin, karena aktivitas enzimatik selama pembekuan tidak berhenti, menyebabkan peningkatan pematangan.

Kurma dapat disimpan dalam kulkas selama beberapa minggu, dengan catatan menggunakan kemasan yang tepat yang membantu mengurangi paparan kurma terhadap kelembapan, dan tidak membiarkan uap air keluar, dan masa penyimpanan dalam kulkas dapat mencapai tiga bulan untuk beberapa jenis.

Selain itu, kurma dapat diawetkan dengan dikeringkan. Tujuannya untuk mengurangi kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme. Menjaga kurma pada kelembapan 20% dan menyimpannya pada suhu 25 derajat Celsius dapat memperpanjang masa penyimpanannya hingga satu tahun.

Bijak Konsumsi Kurma

SFDA menyatakan bahwa kurma memiliki banyak manfaat kesehatan seperti jenis buah lainnya. Tetapi penting untuk bijak mengkonsumsi kurma, karena buah ini mengandung gula tinggi. Kurma tidak disarankan bagi penderita diabetes, atau konsultasikan pada ahli sebelum mengkonsumsinya.

Semua jenis kurma mengandung kadar gula yang tinggi, tergantung pada varietas dan tingkat kematangannya.

Kurma mengandung gula, mineral dan vitamin sukrosa, glukosa, fruktosa, pati, protein dan serat, serta mineral bergizi seperti kalium, sulfur, fosfor, zat besi, natrium, seng dan magnesium, selain vitamin (A-B - C-E). Sedangkan kulit kurma mengandung flavonoid, yang bertindak sebagai antioksidan.